BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyesalkan kejadian tewasnya seorang tahanan yang diduga mengalami kekerasan yang dilakukan anggota Polresta Balikpapan.

“Ya tentu semua orang menyayangkan kenapa bisa terjadi, tapi itulah kejadian di lapangan. Saya kira sudah jadi perhatian. Menjadi perhatian kita bersama,” ujar Rizal pada Senin (15/02) petang.

Meski begitu kata Rizal, institusi keplisian tentu tak ingin kejadian tersebut. Kendati begitu, dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemerikasaan yang tengah dilakukan kepolisian.

“Siapa yang menginginkan hal seperti itu. Kepolisian juga pasti tidak ingin kejadian seperti itu. Kita gak tahu bagaimana di lapangan terjadinya,”ujarnya

“Kita kadang-kadang gak tahu bagaimana beratnya petugas kepolisian di lapangan sehingga hal-hal diluar dugaan bisa terjadi. Mereka kan melakukan pemeriksaan, ya kita tunggu saja,”

Menurutnya, Kapolri langsung memberikan perhatian terkait kasus yang menyedot perhatian public itu. Rizal pun meminta masyarakat menghormati proses hukum yang berjalan.  

“Tapi keplisian kan sudah sangat reaktif, Mabes Polri memberikan pengumuman secara khusus, saya kira, kita tunggulah,” ujarnya

“Kan Kapolri langsung memberikan perhatian, langsung dari Jakarta. Kita hormatio prosesnya.”

Seperti diketahui, warga Balikpapan Herman (29) terduga kasus pencurian, meninggal dunia dalam tahanan. Pihak keluarga menyatakan, Herman mati tidak wajar karena penuh luka.

Enam anggota Polresta Balikpapan pun telah dibebaskan tugaskan dan ditahan terkait kasus tersebut. Hingga kini proses pemeriksaan masih berlangsung baik menyangkut etika profesi kepolisian maupun pidana.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version