BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Warga Margomulyo, Balikpapan Barat mengurungkan aksi pemblokiran jalan kawasan menghubungkan Batu Butok Gunung Empat, Balikpapan Utara melintas Kompleks Pertamina Balikpapan yang rencananya dilakukan pada 1 Januari 2021.

Ancaman warga dibuat dalam pemasangan spanduk penutupan jalan menyusul kebijakan Pertamina memberlakukan warga sekitar wajib mengenakan helm dan masker saat melintas di kawasan kompleks Pertamina tersebut.

Ancaman ini diurungkan setelah Camat Balikpapan Utara, LPM, perwakilan warga, Anggota DPRD dan Pertamina serta Polsek Utara, Danramil dan Lurah Margo Mulyo, melakukan pertemuan, Rabu (30/12/20200. Hasilnya menyepakati agar kebijakan Pertamina ini berlaku fleksibel.

Kompleks Pertamina Batu Butok itu telah dipasangi portal oleh keamanan Pertamina dan warga melintas diberikan pas masuk yang disediakan petugas. Di Kawasan itu juga terdapat masjid Al Falah yang digunakan masyarakat luar kompleks Pertamina. Wilayah ini masuk dalam perbatasan antara Kecamatan Balikpapan Utara dan Kecamatan Balikpapan Barat.

Anggota DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri yang mengikuti pertemuan itu mengatakan semua pihak diminta untuk memahami dan menghormati aturan yang telah disepakati namun pelaksanaan bisa fleksibel. Seperti ke masjid bagi sekitar ya mungkin gak harus pakai helm.

“Intinya fleksibel saja tapi masker wajib pakai. Warga boleh melintas nggak ada masalah asal pakai masker,” ujar Alwi anggota DPRD dapil Balikpapan Barat ini.

Dari kesekapatan itu juga diminta warga Margo Mulyo melepas spanduk yang berisi penutupan jalan sekitar kawasan.

“Sudah diminta lepas. Tetap buka tutup (plang) itu hanya kalau warga tidak ada masalah,” katanya.

Pertamina melalui Section Head Communiction and Relation Pertamina RU V Elly Chandra mengatakan pihaknya menerima sesuai kesepakatan yang telah dihasilkan dalam pertemuan Rabu (30/12/2020).

“Mengenai protocol Kesehatan dari kami tetap himbau dipatuhi. Untuk kemudahan akses kita kembalikan kepada kesepakatan,” ujarnya.

Bagi warga sekitar yang berdekatan dengan kompleks pertamina, kata Elly sudah menyebar 1200, lebih stiker melintas Kawasan. “ Yang ngak punya stiker gunakan kartu pelintas. Itu ada diposko masuk dan kalau keluar kembalikan kartu pelintas,” katanya.

Dengan keluarnya keputusan yang dianggap fleksibel ini, warga dapat menerima karena tidak merepotkan warga untuk melintas di kompleks Pertamina. Hal ini disampaikan Ketua LPM Margomulyo.

“Saya sebagai Ketua LPM berterimakasih kepada kelurahan yang sudah menfasilitasi, juga pertamina dan warga. Dengan keputusan dari pihak Pertamina kami bersama masyarakat berterimakasih kepada Pertamina yang mau menerima aspirasi warga kami dan sedikit merubah kebijakan yang kemarin dianggap Bermasalah oleh warga,” ujar ketua LPM Margomulyo  Bahrul .

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version