BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Petani dan nelayan diimbau turut memperhatikan siklon Cempaka dan Dahlia yang melanda kawasan timur pulau Jawa. Dampak dari siklon tersebut bisa saja dirasakan meski tidak secara langsung menghampiri kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Peternakan (DP3) kota Balikpapan, Yosmianto mengingatkan agar nelayan waspada dan lebih baik tidak melaut ketika gelombang tinggi mengingat waktu aktivitas mereka juga berbeda.

“Ada yang melaut malam dan pulang pagi, ada yang sebaliknya. Jangan sampai menjadi korban dari siklon yang menyebabkan cuaca ekstrem,” kata Yosmianto, Jumat (1/12).

Kondisi ini juga membuat tangkapan nelayan menjadi minim. “Selama ini hasil laut juga tidak menentu, tergantung musim. Misal sedang musim ikan Layang maka pasti banyak tangkapannya dan harga juga menjadi murah,” ucapnya.

Normalnya satu nelayan bisa menangkap hingga 50 kg ikan laut. Hasil tangkapan itu kemudian disetorkan ke penggawa untuk disebar ke pasar-pasar. “Jumlah nelayan kita antara 2 ribu sampai 3 ribu,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version