BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan saat ini mencatatkan ada 35 pasien terkonfirmasi positif. Salah satu penyebaran transmisi lokal di Balikpapan bisa terjadi di kawasan pasar rakyat. Karena itu untuk memutus rantai penyebaran, protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus corona di pasar harus diterapkan ketat.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengungkapkan berdasarkan ahli kesehatan Universitas Hasanuddin Makasar Prof Ridwan, jumlah 35 pasien positif Covid-19 sama dengan 800 orang yang terpapar, hanya saja sisanya sebagian besar ini tidak diketahui pasti.
“Jumlah 35 orang positif ini sama dengan 800 yang kena tapi Angka tersebut termasuk yang belum ketahuan, karena saat ini yang terkena memang tidak terlihat gejala-gejalanya, tapi di dalam tubuhnya ada virus,” tandasnya saat peresmian kerjasama daring untuk pembelian kebutuhan pokok di pasar rakyat, Selasa (5/52020).
Apalagi saat ini virus ini tidak dapat dideteksi melalui gejala klinis sesak, batuk, flu atau lainya. Dalam artian bahwa orang tanpa gejala (OTG) juga bisa terpapar covid-19.
“Saya beritahu dari 35 orang yang dinyatakan positif, salah satunya baru pulang dari pasar. Kalau ada yang positif maka pasar bisa tutup,” ujarnya.
Apalagi di Surabaya saat ini, pasar rakyat sudah menjadi sumber penularan yang paling potensial terhadap virus corona.
“Untuk itu saya mohon warga dan pedagang di pasar perhatikan betul protokol kesehatan, gunakan masker baik warga dan pedagangnya,” katanya.
Dia juga menyampaikan penting pula kejujuran warga saat melakukan pemeriksaan. Sebab hal ini bisa berpengaruh pada proses pencegahan.
“Kejujuran warga juga diperlukan pada saat pemeriksaan kesehatan, jangan sampai akibat tidak jujur, misalnya punya riwayat perjalanan keluar daerah, imbasnya pada tenaga kesehatan yang bisa saja juga ikut terpapar karena ketidak jujuran,” tukasnya.
Comments
comments
