BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com –Sebanyak 58 peserta mengikuti lomba Speedboat Race ke 5 yang diadakan Beruang Madu di Pelabuhan Kampung Baru, Balikpapan Barat, Sabtu pagi (7/9/2019).
Sejak pukul 07.40 wita, ratusan masyarakat Kampung Baru Sudah berkumpul menanti pembukaan Lomba yang diadakan setiap tahun dalam rangka HUT ke 74 Kemerdekaan RI.
Sementara disepanjang jalan kayu Kampung Baru, masyarakat menyemut untuk menyaksikan lomba speedboat yang dilaksanakan bagian upaya kampanye keselamatan penumpang penyebrangan Kampung Baru.
Lomba dibuka Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud didampingi istri Hj Nurlena, H Hasanuddin Mas’ud kakak H Rahmad, Camat Balikpapan Barat Arif Fadilah, panitia pelaksana dari Beruang Madu, perwakilan Lanal Balikpapan, tokoh masyarakat Kampung Baru dan para motoris.
Sebelum memulai lomba, Wawali bersama rombongan melakukan pengecekan lintasan lomba dengan menggunakan kapal pribadinya bersama rombongan.
Lomba bukan hanya diikuti peserta dari Balikpapan, PPU tapi juga Tarakan, Kutai Lama, Samarinda, Berau, Kaltara, Batu licin, dan Sulsel.
Dari 58 peserta dibagi 7 tim yang berisi 7 peserta yang nantinya diambil 4 peserta dari masing-masing tim untuk selanjutnya dilombakan kembali untuk mencari posisi juara.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan lomba ini merupakan agenda tahunan yang menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang sudah diketahui masyarakat kota Balikpapan termasuk wilayah luar Kaltim seperti Kaltara, Kalsel, dan Sulawesi.
“Mudah-mudahaneven bisa kita kembangkan destinasi wisata lomba speedboat Balikpapan. Alhamdulillah ini ke 5 kalinya. Hadiah mesin speedboat, bodi, teelvisi dan hiburan lainya,” kata Rahmad usai membuka kegiatan.
Rahmad juga mengingatkan kepada panitia dan peserta lomba agar mengikuti standar wajib balapan dengan mengutamakan keselamatan seperti menggunakan jaket keselamatan, helm.
Rahmad pada kesempatan itu juga meminta masyarakat dan peserta untuk tetap menjaga sportifitas dan kondusifitas kota karena even ini digelar untuk menghibur masyarakat. Namun lagi-lagi Rahmad meminta juga harus memperhatikan keselamatan.
“Safety first ini paling utama. Soal kelayakan pelabuhan speed saya kira sudah layak hanya kedepan kita akan perbaiki dengan perencanaan yang sudah ada. Rencana 2020,” tukasnya
Road Race Speedboat