BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Banyak cara yang dapat muslim atau komunitas muslim mengisi Ramadan 1440 hijriyah, terutama menjelang berbuka puasa. Salah satunya seperti yang dilakukan perkumpulan One Day One Juz dengan program Ngaji on the Street (Ngaos).

Ngaos memiliki program satu hari satu juz Al Quran atau one day one juz  yang dikuti  sekitar 150 lebih anggotnya saat menggelar ngaos di kawasan Taman Bekapai, Kamis lalu (23/5).

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah komunitas seperti Bikers subuhan, sedekah sehari 1000, Ikhtiar bumi, rumah zakat, Komunitas Umi, Mumu, sedekah beras, badan wakaf Al Qur’an dan komunitas lainya.

Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 wita, turut dihadiri Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud. Pada saat itu  wakil walikota didampingi Ketua Ngaos Yuda, ustad Febri Al Rasyid.

Rahmad memberikan apresiasi bahwa dakwah bisa dilakukan dalam bentuk apapun salah cara ngaos.

 “Kegiatan yang luar biasa yang dilakukan ustad Yuda dengan one day one juz bersama anggotanya. Mudah-mudah ini dilipatgandakan Allah SWT,” tuturnya.

Rahmad Mas’ud mengatakan program ini mudah-mudahan memberikan motivasi dan lebih dekat generasi muda dan umat islam untuk lebih mencintai Al Qur’an.

“Saya mengucapakan terimakasih kepada one day one juz yang setiap kali  mengadakan ngaji bareng dan sekian kalinya saya mengikuti acara ini mari kita  membumikan Al Qur’an terkhusus di Balikpapan kepada generasi kita dan anak-anak kita,” imbuhnya.

“Kalau kita jauh dari Al Qur’an, yakinlah generasi kita akan lahir generasi yang tidak berakhlak tidak bermoral yang pada akhirnya menjadi generasi tidak beradab. Ini langkah kita ikhtiar kita untuk tetap berikhtiar dijalan Allah untuk menciptakan dan mencetak generasi Al qurani yang membawa keberkahan, rahmatin lilallamin terkhusus Balikpapan yang nyaman dihuni berkelanjutan menuju Balikpapan Madinatul Iman,” terangnya.

Dia menambahkan program ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan kota Balikpapan sebagai kota madinatul iman.

Ketua Ngaos Yuda mengatakan kegiatan yang sama ini juga pernah dilakukan pada tahun lalu dengan jumlah 300 orang.

“Program one day one juz ini ada penambahan yakni bukan hanya sehari satu juz ada sehari satu lembar dan sehari satu ayat.  Terutama ini bisa membuat orang yang punya kesibukan masa sih nggak bisa membaca Qur’an,” ujarnya.

Dia mengajak umat muslim yang ingin bergabung mengikuti program ini dan makin membumi di Balikpapan. “Insyallah 6-7 Juli akan ada  safari ustad Opisetiana dewi   di Balikpapan, Samarinda dan Bontang ini sekalian undangan,” ujarnya.

Saat kegiatan berlangsung sempat diselimuti mendung dan gerimis namun hal ini tidak menyurutkan kegiatan yang berlangsung dilakukan secara sederhana hingga bedug magrib.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version