BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku prihatin dengan wabah virus corona atau covid-19 yang masih cukup tingi penyebarannya. Karena berdampak pada pelemahan ekonomi masyarakat.

Bahkan sudah banyak perusahaan yang harus merumahkan karyawannya, termasuk mem-PHK. Imbas covid-19 dari semua sektor terkena dampaknya. Terjadi penurunan produktivitas masyarakat. Situasi ini menurutnya, harus diatasi bersama-sama, dengan semangat gotong rotong.

Dia pun berharap, roda perekonomian tetap berjalan khususnya di sektor usaha makanan. Karena jika sektor ini tetap hidup dimasa pandemic corona ini, diyakini, sejumlah sektor lainnya ikut bergerak. Ini bagian dari gotong royong lawan Corona.

 Sehingga ia mengajak msyarakat untuk tetap membeli makanan secara online melalui aplikasi ojek online (ojol).  Ia mengajak masyarakat Balikpapan tetap beli makanan di warung makan, restoran, khususnya yang UMKM. Bantu mereka agar tetap hidup.

Dengan tetap membeli makanan di warung atau restoran, maka otomatis akan menggerakkan sejumlah sektor lainnya. Mulai dari pedagang bahan baku, ojek online dan tentu tetap menghidupkan karyawan rumah makan tersebut.

Ojek online, jasa go food akan bergerak. Akan sangat membantu mereka. Kalau sekarang, mereka (driver ojol) mengeluh, tidak ada orderan. Namun, ia pun mengajak pemilik usaha restoran atau warung makan untuk melaksanakan sejumlah prosedur kebersihan.

Dia mengungkapkan, turunnya tingkat penjualan saat ini, alasannya antara lain, karena masyarakat khawatir, penjual makanan tidak standar dalam pengolahan dan penyajian makanan. Sehingga berpotensi membawa virus Corona.

“Wajar saja masyarakat takut, khawatir. Ini  harus dijawab dengan upaya melaksanakan prosedur kebersihan. Mulai dari kebersihan bahan baku, pengolahan serta penyajian. Ini harus dijamin bersih,” katanya.

Dia pun akan menjadikan standar kebersihan usaha restoran ini sebagai aturan resmi yang diterbitkan Pemerintah Kota Balikpapan. “Ayo kita pesan makanan secara online. Karena kita memang diminta di rumah saja,” ujarnya. 

“Bagi warung yang belum ada di Go Food atau Grab Food, bisa pesan lewat telepon dan pakai jasa Go Send. Untuk usaha restoran, harus bersih, agar masyarakat tidak khawatir.” ajaknya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version