Wisata Sejarah Muara Kaman Terlupakan, Camat: Perlu Sentuhan Serius Pemda
TENGGARONG, inibalikpapan.com, – Meski punya jejak sejarah penting, geliat pariwisata di Muara Kaman, Kutai Kartanegara, belum juga menggeliat. Camat Muara Kaman, Barliang, mengaku prihatin karena potensi besar di sektor ini belum berjalan maksimal.
“Warisan sejarah di Muara Kaman, seperti prasasti bersejarah, belum sepenuhnya diangkat maupun dipelihara maksimal. Pemiliharaan di daerah ini masih menghadapi banyak tantangan,” ucap Barliang belum lama ini.
Banjir menjadi masalah utama. Jalan-jalan yang sudah diperbaiki sering rusak kembali, terutama yang berada di tepi sungai.
Selama tiga tahun menjabat, ia mengaku belum bisa memenuhi harapan masyarakat sepenuhnya, khususnya dalam mengembangkan pariwisata.
Meski ada perbaikan infrastruktur dari Pemprov, seperti pengaspalan dan semenisasi jalan yang tahun ini ditambah sekitar satu kilometer, tantangan tetap ada.
Namun begitu, Muara Kaman tetap menyimpan magnet tersendiri. Bahkan tamu-tamu dari luar daerah dan mancanegara pernah datang berkunjung.
“Saat Kongres Agama Hindu di Balikpapan, ada tamu dari Bali dan Australia yang juga menyempatkan diri ke sini. Tapi kami merasa belum bisa melayani dengan maksimal,” katanya.
Barliang berharap ke depan pemerintah daerah bisa lebih serius memperhatikan sektor ini. Menurutnya, pariwisata bukan hanya soal destinasi, tapi juga bisa jadi penggerak ekonomi warga setempat.
“Kalau dikembangkan serius, pariwisata sejarah di Muara Kaman ini bisa jadi andalan. Tinggal bagaimana kita menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya,” pungkasnya.***
BACA JUGA

