JAKARTA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia akibat tanah longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPN). Sementara 7 orang masih dalam pencarian akibat tertimbun material longsor.
Adapun sebanyak 76.178 jiwa lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) lalu. Sementara 23 orang lainnya dilaporkan hilang.
“Jumlah orang yang dilaporkan hilang kemarin ada 23 orang,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal dikutip dari laman BNPB.
“Sebanyak 16 orang sudah ditemukan meninggal dunia, masih ada tujuh orang lagi dalam pencarian”, ujarnya
BACA JUGA : Banjir di Pesisir Selatan Renggut 10 Korban Jiwa, 8 Orang Dinyatakan Hilang
Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan bersama dengan tim gabungan yakni Basarnas dari Medan, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, TNI, Polri, serta para relawan.
Sementara, situasi terkini terkait pengungsi sebagian sudah kembali ke rumah karena air telah surut. Hanya saja mereka terkendala dengan air bersih hingga listrik yang masih padam.
“Jumlah pengungsi turun, beberapa warga sudah kembali ke rumah namun dengan kondisi rumah mereka terjebak lumpur. Sebagian yang lainnya masih bertahan di pengungsian”, ujarya.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat pengungsian sementara warga yakni masjid dan kantor Wali Nagari. Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga antara lain tenda, permakanan, selimut, dan matras tidur.
PBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau warga untuk selalu waspada akan potensi bencana susulan mengingat cuaca di wilayah Pesisir Utara terpantau mendung masih turun hujan ringan. Warga diharap segera mencari tempat yang lebih aman jika turun hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam.