BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sedikitnya 3 warga Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, terkatung-katung di Kota Balikpapan karena tak memiki tempat tinggal. Pemerintah Kota Balikpapan pun terpaksa turun tangan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Efffendi mengatakan, 3 orang tersebut, sebelumnya bekerja di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, hanya sebentar karena ketika pandemi covid-19, mereka kemudian di PHK.

“Mereka jumlahnya tidak banyak 3 orang. Bulan Februari lalu dibawa bekerja ke Malinau lalu di PHK di Malinau,” ujar Rizal.

Setelah di PHK kemudian mereka nekad ke Balikpapan dengan menumpang truk selama 3 hari, 3 malam sejak 27 April 2020. Karena tak memiliki tujuan, tiba di Balikpapan kemudian terkatung-katung di Balikpapan Baru.

“Sekarang terdampar di Balikpapan, di Balikpapan Baru, ini tidak jelas tujuannya, sudah kita lakukan rapid test,” ujarnya.

“Dalam hal ini memang agak repot menangani masyarakat yang tidak jelas, tapi tiba-tiba ada di Balikpapan,”

Di pun heran, 3 orang tersebut bisa masuk ke Balikpapan, padahal semua pintuk masuk sudah diperketat. “Padahal semua pintu sudah ditutup, ini merepotkan kita, sementara terpaksa kita tangani,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version