BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Di masa PPKM Level 4, sebanyak 34 tenaga kerja asing (TKA) asal China kembali masuk ke Indonesia pada Sabtu (7/8/2021) akhir pekan kemarin.
Terkait hal itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara memberikan penjelasan. Bahwa puluhan TKA China itu sudah mengantongoi izin masuk
Karena mereka merupakan pemegang izin tinggal terbatas (ITAS) yang telah memenuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.
Mereka masuk menggunakan pesawat Citilink dengan kode QG8815 yang membawa 37 penumpang dengan rincian 34 WNA dan 3 orang WNI dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Mereka telah lolos pemeriksaan kesehatan oleh KKP Soetta, lalu diberi rekomendasi untuk diizinkan masuk Indonesia,” kata Arya dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021).
“Kemudian dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan diketahui bahwa mereka semua pemegang ITAS sehingga masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk sesuai Peraturan Menkumham 27 Tahun 2021,”
Selama masa PPKM, pemerintah hanya mengizinkan 5 kategori orang asing yang boleh masuk Indonesia yaitu pemegang visa dinas dan visa diplomatik, pemegang izin tinggal dinas dan izin tinggal diplomatik,
Kemudian pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, orang asing dengan tujuan kesehatan dan kemanusiaan dengan rekomendasi dari kementerian/lembaga yang menyelenggarakan fungsi penanganan Covid-19, serta awak alat angkut.
“Seluruh orang asing yang masuk Indonesia juga sudah harus divaksinasi Covid-19 dosis penuh dan menjalani tes PCR negatif Covid-19 sesuai protokol kesehatan saat kedatangan yang diatur dalam Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19,” tegasnya.
Apabila ada orang asing yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan keimigrasian, Arya menegaskan maka petugas Imigrasi akan menolak masuk serta memulangkan ke tujuan asalnya.
“Selama masa PPKM yaitu 3-30 Juli ini kami telah menolak masuk 67 orang asing karena tidak lolos tes pemeriksaan kesehatan serta keimigrasian. Mereka tidak diizinkan masuk dan langsung kami pulangkan ke tujuan asalnya,” pungkasnya mengakhiri.
www.suara.com