BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PLN Kaltimra menargetkan tahun 2020 pembangunan jaringan dan pembangkit untuk interkoneksi listrik wilayah Kaltara.

GM PLN Kaltimra Tohari Hadiat mengatakan pembangunan jaringan wilayah utara dilakukan terpisah dengan wilayah Selatan Kaltim antara Balikpapan dengan PPU dan Kalsel atau interkoneksi Kalsel- Kaltim. Di Kaltim ini akan selesai pada 2017 mendatang.

“Kalau Kaltara itu sekitar 2020, jadi dibangun dulu utara tapi pembangunan terpisah. Jadi 2017 itu selesai (jalur selatan) nanti kita hubungkan dengan Kaltim,” katanya belum lama ini.

Saat ini kebutuhan listrik Kaltara dipasok dari PLTD dan genset. Sulit wilayah geografis yang banyak dipisah bukit, gunung dan sungai membutuhkan tenaga, biaya dan waktu yang cukup besar, terutama dalam memobilisasi alat.
Dia menyebutkan nanti setiap kabupaten/ kota di Kaltara akan terjadi interkoneksi termasuk dengan kota Tarakan. Bahkan, bisa menyambung perbatasan Tawau, Malaysia.

“Di negara tetangga ini jauh lebih murah. Tapi kita akan bangun pembangkit dan jaringan untuk menghubungkan kabupaten. Selama ini kan masih gunakan PLTD-PLTD. Kalau koneksi ini terhubung maka PLTD itu akan kita offkan,” tandasnya.

Terkait dengan pembangunan interkoneksi kalsel-Kaltim, dijelaskan Tohari akan terhubungan penuh pada 2017 mendatang. Gardu Induk Kuaro interkoneksi dengan Sistem Barito Kalselteng.

Pihaknya terus menyelesaikan pembebesan lahan untuk tower tegangan tinggi yang ada di ruas Kuaro-Petung. “2017 kita harapkan sudah tersambung. Kan sekarang baru jalur Kalsel masuk Kuaro (Paser). Nanti dari Kuaro ke Petung (PPU). Nah dari Petung nanti masuk ke Kariangau (Balikpapan),” ujarnya.

Untuk mengejar target itu, Tohari terus berkomunikasi dan kordinasi dengan pemkab PPU. “Kita katakan pak bupati kalau listriknya mau ada dan bagus ya tolong dibantu. Sejauh ini kordinasi dengan pemerintah daerah ada kemajuanlah.Kita ada harapan Desember ini (lahan) selesai,” terangnya.

Jika ini sudah tersambung, maka pembangkit 2x11o MW Teluk Balikpapan Kariangau yang masih dalam on progres nantinya akan masuk dan memperkuat sistem koneksi kalsel-Kaltim termasuk sistem Mahakam.
“Nanti itu akan diperkuat dari situ juga (Karingau),” tambahnya.
Saat ini Sistem Mahakam tersambung untuk wilayah Balikpapan, Samarinda, sampai Bontang, Kukar dan Kota Bangun dengan 430 MW dengan pemakaian 400 MW.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version