BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —  Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan melakukan melakukan rapid tes  kedua kali kepada 50 orang dari klaster Gowa, Sulsel.

Rencananya rapid tes akan dilakukan pada Sabtu (18/4). Rapid tes kedua ini sesuai dengan intruksi dari Kementerian Kesehatan RI.

 “Sabtu besok harus melakukan rapid tes lagi yang kedua. Saya mohon ini disampaikan di Balikpapan klaster Gowa ada 50 orang hasil tracing kita  itu harus dirapid tes kedua pada Sabtu,”kata wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam rilis perkembangan covid 19 di Balikpapan, Rabu sore (15/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan rapid tes kedua merupakan keharusan yang harus dijalankan terutama bagi mereka yang berasal dari klaster yang memiliki kontak langsung termasuk  klaster Gowa.

Kata Andi Sri Juliarty, kebijakan ini telah disampaikan kementerian kesehatan kepada daerah-daerah.

 “Rapid tes memang harus diulang dua kali pada hari ke 10. Memang rapid tes yang ada kita lakukan periode kedua. Semua memang sebaiknya dilakukan dua kali,” tandasnya.

Sementara itu, pemkot juga mengumumkan hari ini (15/4) 1 pasien positif yang dinyatakan negative dua kali berdasarkan hasil tes swab Balai Besar Litbang Kesehatan Surabaya. Pasien perempuan usia 36 tahun dari Klaster Bogor yang mengikuti kegiatan  Seminar tanpa riba ini juga telah melewati masa observasi di lokasi yang disedikan pemerintah kota dan dibolehkan pulang hari ini.

“Hari ini bisa pulang tapi yang bersangkutan minta pulang besok karena berada di tempat observasi kita bukan di rumah sakit. Kita bersyukur dia sudah dua kali swab hasilnya negative sehingga sudah bisa pulang ke rumah,”ungkap  lagi Rizal

Disisi lain jumlah status PDP di Balikpapan hari ini bertambah dua orang yang dirawat di RS Pertamina “sehingga pasien PDP di Balikpapan berjumlah 36 orang. Mereka masing-masing  20 dirawat di RSKD, 3 orang di RSPB, 4 orang di RS Beriman, dan 3 orang di RS Hermina,” bebernya.

Sedangkan  mereka yang masuk kategori ODP mengalami penurunan tinggi

“Berkurang drastic kemarin ada 719 orang  maka hari ini 580 orang. Jadi berkurang 139 atau turun sekitar 24 persen. Kita bersyukur yang ODP juga berkurang dan sudah ada pasien yang sembuh atau negative 1 orang. Mudah-mudahan besok ada tambahan negative,” tuturnya.

Sedangkan pasien positif di Balikpapan berjumlah 18 orang. 4 pasien sudah pulang karena dinyatakan negative dua kali atau sembuh. Sedangkan 1 meninggal dunia.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version