BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kaltim dan kota Balikpapan kembali menerima bantuan alat pelindung diri covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI. Bantuan tiba di landasan Lanud Dhomber, Balikpapan, Minggu pagi pukul 09.15 wita ((1/5/2020).

Bantuan diterima  Dandaim Balikpapan Dandim Balikpapan Kol I Gusti Agung Putu Sujarnawa,dan diserahkan kepada pemkot Balikpapan diwakili Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud didampingi Danlanud, Direktur RSKD Balikpapan Eddy ISkandar, Kepala DKK Andi Sri Juliarty, dan Kepala BPBD Kota Suseno dan pejabat lainya.

Bantuan yang diterima sebanyak 100 koli atau 5000 pcs baju hazmat APD. Bantuan ini yang keenam kalinya.

“Ini bantuan yang keenam kali dan ini perhatian yang luar biasa dari pemerintah pusat. Ini akan dibagikan kepada kota kabupaten di KAltim termasuk kota Balikpapan supaya bisa bekerja lebih maksimal dan aman,” kata Dandim Balikpapan.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap bantuan seperti ini terus  datang agar bisa menunjang petugas medis dalam menjalankan tugas lebih  aman dan lebih maksimal.

Apalaga Rahmad melihat wabah ini tren sedang meningkat karena itu peran media sangat penting untuk terus mengkomunikasikan ke masyarakat agar disiplin, tidak anggap enteng terhadap virus covid-19 ini.

“Masihbanyak yang belum mentaati apa yang diintruksikan pemerintah. Nah mari kita sama-sama karena sekali lagi penyakit tidak main-main,” tandasnya.

Dia mencontohkan beberapa tempat ibadah masih menggelar kegiatan ibadah. Pemerintah tidak melarang tapi meminta untuk menunaikan ibadah di rumah karena bisa saja menularkan virus  orang ada di sekitarnya tanpa kita ketahui atau sadari.

“Karena itu mari kita sama-sama mengingatkan kita melawan dan bergotong royong melawan corona ini. Mudah-mudahan segera berakhir dan kita bisa kembali jalani kehidupan sehari-hari sebagaimana mestinya,” katanya.

Pada kesempatan sama Direktur RSKD Eddy Iskandar mengatakan bantuan ini segera di distribusikan ke rumah sakit di kabupaten kota. Apalagi sekarang ini terjadi peningkatan kasus seperti Penajam, Samarinda termasuk di Balikpapan.

“Pengiriman APD ini lebih intens kepada tenaga medis memakai APD,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version