BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Balikpapan siap mengkaji rancangan perda Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pasalnya produk hukum ini menjadi regulasi yang memayungi layanan air bersih di kota minyak. Di mana pemerintah memiliki badan usaha berupa Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sebagai operator penyedia layanan.
Ketua Bapemperda, Andi Arif Agung mengatakan regulasi ini memuat sejumlah hal. Mulai dari peremajaan pipa distribusi hingga program pengadaan air baku.
Apalagi kedua hal tersebut menjadi kendala utama pencapaian layanan 100 persen untuk sambungan pelanggan PTMB. Termasuk memberikan perlindungan terhadap potensi kehilangan air yang merugikan perusahaan operator.
“Kita perlu regulasi terkait Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Kami siap sebagai inisiator atas regulasi pendistribusian air bersih yang dikelola oleh Pemkot lewat Perumda Tirta Manuntung (PTMB),” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Andi Agung, pihaknya mendukung upaya peremajaan pipa distribusi. Karena kebocoran pipa mengakibatkan kehilangan air dan terbukti merugikan PTMB serta masyarakat pelanggan.
Belum lagi ada tindak pencurian air oleh oknum warga yang sering beralasan belum terlayani sambungan PTMB.
“Perlu juga merujuk masalah potensi air yang selama ini ada 30 persen potensi lost (kehilangan). Maka kita perlu anggaran peremajaan pipa distribusi. Mau tidak mau, rehabilitasi terhadap pipa-pipa yang sudah tua ini harus dilakukan,” tuturnya lagi.
Menurut Andi Agung, raperda SPAM ini juga menjadi dasar hukum atas potensi Bendungan Sepaku-Semoi yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mengingat sumber air baku hingga kini masih terbatas berupa waduk tadah hujan dan sumur dalam. Sementara ketika musim kemarau panjang, PTMB terpaksa melakukan pergiliran distribusi.
“Harapan kita yang waduk di IKN itu juga bisa jadi air baku kita. Maka kita harus punya support regulasi daerah sebagai pendukung melobi pemerintah pusat. Secara kebetulan kok pas banget dengan persoalan air bersih kita,” tambahnya.