BALIKPAPAN, inibalikpapan – Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, perencanaan pembangunan di Balikpapan kemungkinan bisa dikaji ulang, jika dana bagi hasil (DBH) ditahan Pemerintah Pusat akibat daya serap anggaran 2015 minim.

“Andai kata terjadi bisa kita review ulang perencanaan di 2016. Karena kita kan harus ada juga menghitung silpa yang akan kita masukkan di APBD 2016 . Kan bisa mengganggu APBD 2016,” kata Rizal Effendi.

Menurutnya, Balikpapan masih memiliki dana cadangan di bank jika akhirnya DBH ditahan Pemerintah Pusat.  Hanya saja lanjutnya, dana kas tersebut , tidak serta-merta bisa digunakan, meski mendesak.

“Bisa kita mencairkan dana-dana yang kita miliki di bank, jumlahnya itu di kas ada sekitar Rp 190 miliar. Tapi tidak bisa, ” ujarnya.

Hingga kini Rizal mengaku, belum mengetahui jumlah proyek ataupun kegiatan yang belum dibayar, karena DBH belum cair.

“Proyek yang belum dibayar belum diketahui, ya mungkin di BPKAD (yang tahu) apa saja tagihan-tagihan yang sudah dibayar dan belum,’ pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version