BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota sedangkan menyusun langkah-langkah permanen menutup eks lokalisasi Km 17 Karang Joang dan Manggarsari, Balikappan Timur.
Persiapan ini akan melibatkan aparat hukum dan kemanan. Bahkan walikota Rizal Effendi akan meniru DKI Jakarta dalam penutupan lokalisasi kalijodoh. Penuntasan lokalisasi dijanjikan tuntas tahun ini.
“Nanti kita susun dulu persiapan tidak hanya kilo 17 tapi juga Manggarsari harus dituntaskan. Tunggu waktu dulu lah karena susun dulu kita akan bicara dengan aparat hukum dan keamanan,” tandasnya (3/3/2016).
Walikota menuturkan jika eks lokalisasi Km 17 sudah tidak ada aktivitas namun untuk Manggarsari diakuinya masih ada meskipun dilakukan secara diam-diam. “Pokoknya akan kita tuntaskan tahun ini juga kita upayakan dan kita siapkan sesuaikan dengan anggaran kita,” ujarnya.
Walikota menginginkan persoalan eks lokalisasi Manggarsari dapat tuntas karena selama ini aparat Pol PP dalam melakukan razia kerap harus kucing-kucing dengan pelaku protitusi.
Untuk itu, ungkap Rizal penuntasan penutupan prostitusi Balikpapan akan mencontoh pola penyelesaian yang dilakukan DKI seperti dalam penutupan lokalisasi Kalijodoh.
“Jadi kita akan belajar dari Kalijodoh bagaimana itu tuntas. Kan pak Gubernur Kaltim sudah canangkan tidak ada prostitusi. Jadi kita betul-betul ini tuntas tidak ada kegiatan prostitusi. Tidak seperti selama ini,” ungkapnya.
Mengenai pemanfaatan eks lokalisasi Km 17 saat ini masih dilakukan inventarisasi aset oleh BPKAD. Pihaknya belum final mengenai peruntukan pemanfaatan lahan itu. ” Ada juga usulan FKub digunakan uutk wisata rohani, juga ada untuk rehabilitasi. Nanti kita lihat mana yang paling memungkinkan,” tukasnya.