BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com — Kota Balikpapan diperkirakan masih akan mengalami kekeringan seperti juga wilayah lain di Indonesia. Bahkan sudah hampir dua bulan  tidak turun hujan di Kota Balikpapan. selain membuat lahan kering, juga membuat debit air di waduk mengalami penyusutan.

Wali Kota Rizal Effendi menyebut jika dalam waktu 3 bulan ke depan tidak hujan maka pasokan air di waduk dengan ketinggian saat ini mencapai 9 meter akan habis.

Karena itu pihaknya  menghimbau agar warga Balikpapan untuk menghemat penggunaan air dan menyimpan ari dengan baik.

“Warga sudah harus hemat air karena air di waduk sudah mulai surut, levelnya 9 meter. Kalau nggak ada hujan, ya tahan sampai Januari 2020,” ungkapnya, Selasa (17/9/2019).

Warga juga diminta untuk tidak kaget jika sewaktu-waktu ada penggiliran distribusi air ke pelanggan karena terbatasnya air bersih. “Supaya warga juga tidak kaget karena kan pernah ada pengalaman krisis air,” ujarnya.

Sejauh ini belum ada laporan RT atau kelurahan terkait permintaan air bersih karena musim kemarau ini. “Belum ada laporan itu,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version