BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Saat ini pihak Baznas Kota Balikpapan mulai melaksanakan program beda rumah di beberapa lokasi di Kota Balikpapan.
Ketua Baznas Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi mengatakan, program beda rumah sudah mulai dilakukan dimana sudah selesai rumah warga di Sepinggan, melanjutkan di Graha Indah, kemudian nanti di Tetitip.
“Yang mana satu rumah kita anggarkan senilai Rp 45 juta,” ujar Abdul Rosyid Bustomi kepada media, Rabu (5/7/2023).
Dimana pihak Baznas sendiri yang akan melakukan perbaikan rumah warga, yang dikhawatirkan kalau diberikan ke orang lain akan disalah artikan.
“Ini juga bentuk pengawasan kami di lapangan, jangan sampai tidak dimanfaatkan sebaik mungkin,” akunya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan menyanangkan besaran pengumpulan zakat tahun ini sebesar Rp10 miliar.
Besaran target pengumpulan zakat oleh Baznas Balikpapan itu disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, baru-baru ini.
Berdasarkan keterangan Rahmad Mas’ud, target Baznas tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Asal tahu saja, tahun 2022 Baznas Balikpapan mengumpulkan zakat sebesar Rp3,8 miliar.
Jumlah itu mencakup zakat yang terdiri dari zakat harta (maal) dan zakat fitrah. Kemudian infak, dan sedekah.
“Baznas Balikpapan sudah menyangkan pengumpulan zakat di Kota Balikpapan sebesar Rp 10 miliar. Kita doakan insyaallah target ini bisa dicapai, bahkan terlewati,” kata Rahmad Mas’ud.
Untuk melayani pembayaran zakat masyarakat muslim Balikpapan, Baznas memiliki sejumlah kanal pembayaran. Setidaknya ada 6 layanan pembayaran zakat via Baznas Balikpapan, yaitu: zakat melalui payroll sistem, perbankan syariah, konter, elektronik card, pembayaran online dan unit pengumpul zakat atau UPZ.
Sementara hasil pengumpulan zakat infak dan sedekah disalurkan melalui lima program. Yaitu bidang kesehatan, pendidikan, kemanusiaan, ekonomi dan dakwah atau advokasi.
Comments
comments
