BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan mulai mendistribusikan bantuan sembako tahap kedua kepada 46.741 kepala keluarga pada Senin (18/05). Ada 3 ribu tambahan penerima baru dari dari tahap pertama yang akan didistribusikan.

“Mulai dari Senin kita membagikan sembako tahap kedua dari Pemerintah Kota sebanyak 46.741 kepala keluarga. Ada penambahan , saya lupa angkanya, ada sekitar hampir 3 ribu dari (masukkan) RT-RT, sudah kita masukkan di data 46.741 KK ini,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Minggu (17/05).

Selain sembako, bantuan tunai sosial (BST) dari Kementerian Sosial juga akan didistribusikan maupun bantuan sembako bagi pedagang pasar dari Pemerintah Provinsi Kaltim . Saat ini strategi pendistribusian sedang diatur sehingga tidak terjadi kerumunan.

“Jadi ini menjelang lebaran ini ada 3 program yang akan dibagikan. Kami mohon masyarakat tenang. Sabar dan ini mungkin kita akan coba menyusun strategi , supaya tidak terjadi tabrakan atau kerumunan. Dan bisa semuanya teratur dibagi dengan tertib dan lancar,” ujarnya.

Rizal mengatakan, bagi masyarakat yang mungkin tidak mendapatkan bantuan, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan bantuan yang diterima dari perusahaan ataupun swasta untuk didistribusikan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan.

“Kita antisipasi bantuans embako dari swasta, makanya itu yang bantuan dari Swasta tidak didistribusikan semuanya untuk mengantisipasi nanti masyarakat yang tidak menerima semua program , maka diberikan bantuan dari sembako swasta,” ujarnya.

Kata dia, untuk mengantisipasi tidak terjadi tumpeng tindih penerima bantuan, data dibadakan. Untuk penerima bantuan tunas sosial merupakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sedangkn bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi merupakan non DTKS

 “Yang dari Kementerian Sosial menggunakan DTKS. Yang dari Pemerintah Provinsi data non DTKS yang kita berikan dari hasil verifikasi Disdukcapil kita. Jadi secara umum tidak terjadi double ataua tumpeng tindih,” ujarnya

Namun dia tak memungkiri, kemungkinan ada 1atau 2 warga yang mendapatkan bantuan double, Karenna penerima bantaun sembako dari Pemerintah Provinsi Kaltim bukan per kepala keluarga yapi masing-masing pedagang pasar.

“Saya yakin pasti ada juga yang sudah menerima bantuan duoble, karena yang di pasar ini perorangan, bukan kepala keluarga , di pasar itu ada kepala keluarga dan ada yang bukan kepala keluarga,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version