BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Awal mula keinginan Mukminin untuk bergelut di bidang panel surya tidak berjalan mulus, terutama dirasakan pihak keluarganya
Maklum saja harga rangkaian untuk pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kala itu tahun 2018 tidaklah murah, terkadang Mukminin harus berbohong kepada sang istri untuk harga-harga barang /perlengkapan pembuatan PLTS dari panel surya.
“Dulu 2018 buat PLTS dari panel surya biaya sekitar Rp 35 juta. Itu saja bilang ke istri harganya barang misalnya inverter yang harganya Rp 2 juta saya bilang cuma Rp 1 juta,” kata pria yang memiliki dua orang anak ini.
Namun dengan berjalannya waktu, sang istri bisa merasakan manfaat dari penggunaan panel surya, yang dulunya beli voucher listrik Rp 100 ribu dipakai seminggu, sekarang bisa dipakai sampai dua minggu karena diselingi dengan penggunaan panel surya.
“Memang untuk terjun menggeluti PLTS harus senang dulu karena agak mahal. Panel surya paling murah yang 100 Watt sekitar Rp 800 ribu-Rp 900 ribu perlembarnya,” ujarnya.
Kata Mukminim, dimana untuk rangkaian mau menggunakan panel surya yang disiapkan panel surya, inverter, pengisian daya surya atau Solar Charge Controller (SCC), baterai serta rangkaian kabel-kabelnya.
“Inipun terngatung pemakai mau digunakan untuk apa, apakah hanya untuk penerangan lampu DC,” tutupnya.