Cerita Mukminin Cukupi Kebutuhan Listrik, Gunakan Panel Surya 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Mukminin (52) seorang ASN yang bekerja sebagai sopir di Bagian Umum Sekdakot Balikpapan tidak mengira penggunaan panel surya sangat membantu dalam kehidupan sehari-harinya. Pria yang tidak memiliki latar belakang teknik ini mampu mengenal dan mendalami instalasi listrik secara otodidak.

“Kebanyakan otodidak mas, kalau listrik dari SMA sudah belajar bantu-bantu pasang instalasi listrik, tapi kalau untuk PLTS baru di 2018 dari Youtube. Yang tadinya mainnya di 100 WP (watt peak) sekarang 1.310 WP,” ujar Mukminin yang tinggal di Perumahan Herr Mandiri, Sepinggan Baru.

Hingga pada suatu waktu ada petugas PLN yang datang ke rumahnya, hanya saja pada saat itu cuma ada Herlina (37) istrinya. Dari istrinya itulah menyampaikan dan menjelaskan kepada petugas PLN yang sempat bertanya latar belakang suaminya. Tapi istri Mukminin bilang keseharian sang suami sebagai sopir di Pemkot Balikpapan.

“Istri saya menyampaikan yang setahu dan dimengerti dia saja, sempat juga disuruh matiin meteran KWh PLN, dinyalakan AC, setrika, magicom, mesin cuci, pompa air kok masih bisa aktif,” akunya.

Beruntung pada saat petugas PLN datang ke rumah Mukminin cuaca pas panas terik Jadi penyerapan panel surya lumayan banyak, ibarat antara pemakaian dan pendapatan sama besar.

“Saya lebih suka sistem offgrib kita atur sendiri penggunaan listriknya, kalau saya PLN langsung cut, tapi lebih menggunakan panel surya karena disimpan di baterai dulu,” akunya.

Mukminin juga mengaku, menggunakan kompor induksi dengan tarikan daya 600 watt-800 watt yang digunakan untuk merebus air. Padahal, sebelum dipasang PDAM dirinya memakai air galon kemasan, setelah ada PDAM barulah merebus air untuk kebutuhan minum.

“Pakai PLN baru dipukul 22.00 wita, tapi kalau baterai panel surya masih ada dipakai dulu yang mampu bertahan setengah jam, setelah itu baru pakai PLN,” ujarnya.

Baca juga ini :  Peringatan May Day Sampaikan Petisi, Wali Kota Balikpapan Temui Para Serikat Pekerja

“Apalagi setelah pasang PLTS lebih disiplin dalam penggunaan alat-alat listrik, contohnya charger Hp yang notabene dicabut kalau tak dipakai, lampu ruangan kita matiin,” pungkasnya.

bersambung.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.