BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Guna mendekatkan dengan para awak media yang ada di Kota Balikpapan, Bank Indonesia melaksanakan bincang santai Bareng Media, yang membahas terkait perkembangan perekonomian Kota Balikpapan terkini, Jumat (1/3/2024)
Hal ini sekaligus menjadi ajang perpisahan dengan Kepala Perwakilan Kantor BI Balikpapan Bambang Satya Pambudi yang memasuki masa purnatugas di awal Maret 2024 ini, yang akan digantikan dengan Robi Ariadi yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut Bambang Satya memberikan apresiasi kepada rekan media yang selama dua tahun ini dirinya bertugas di BI Balikpapan membantu kinerja dari Bank Indonesia dalam hal pemberitaan.
“Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan media dan Bank Indonesia, dimana selama ini kerja sama sudah sangat baik dan kedepannya diharapkan semakin meningkat dengan pejabat Kepala BI yang baru ini,” kata Bambang Satya Pambudi.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Mahdi Abdullah mengatakan, terkait rupiah digital saat ini masih tahapan menyusun rangka rancangan untuk mencari bentuk yang pas.
“Tapi rupiah digital belum dikeluarkan dalam waktilu dekat, tapi pelan-pelan akan digunakan untuk interaksi tapi masih dalam lingkup perbankan misalnya Bank Indonesia dengan bank lainnya bukan ke ritel,” akunya.
Selain itu juga terkait jelang Ramadan, pihak BI akan menyiapkan sejumlah titik lokasi penukaran uang baik di Kota Balikpapan, Penajam dan Paser yang bisa dimanfaatkan oleh warga.
“Kami bekerja sama dengan perbankankan lainnya menyiapkan total 135 titik wilayah penukaran di Balikpapan, PPU dan paser,” akunya.
Untuk perbankan juga menyiapkan pelayanan penukaran uang yang menggunakan Qris dengan paket yang mana BI menyiapkan paket Rp4 juta yang bisa ditukar dengan berbagai nominal uang kecil.
“Sedangkan untuk perbankan lain menyiapkan paket Rp 3,7 juta yang bisa ditukarkan dengan nominal kecil,” akunya.
“Termasuk perbankan menyiapkan alokasi anggaran uang pecahan sekitar Rp 1,8 triliun naik dibandingkan tahun lalu Rp 1,6 triliun,” tutupnya.