BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk menilai potensi pasar di wilayah Kalimantan Timur masih cukup besar, meski tiga tahun terakhir ekonomi Kaltim mengalami penurunan seiring sektor andalan pertambangan batu bara yang turun. Hal itu diungkapkan Direktur Utama bank BJB disela acara HUT bank BJB ke 56 di Lapangan Merdeka Balikpapan, Sabtu pagi, (29/4/2017).

Menurutnya, kondisi penurunan akan berlalu dan sektor lain sejalan dengan pembangunan daerah akan tumbuh. Karena penurunan itu hanya pada komoditi tertentu. “Masih ada sektor lainnya yang potensial seperti infrastruktur, perdagangan yang sesuai dengan kota Balikpapan dan Kalimantan Timur. Peluang-peluang ini yang kita tangkap,” ucapnya.

Tidak hanya sektor infrastruktur dan perdagangan dikatannya, sektor usaha kecil menengah juga potensi. Karena ukm merupakan program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi. 

“Jadi kalo pak Wali punya calon UMKM yang mau diekspos bisa kita biayain, kita bisa edukask calon-calon UMKM,” imbuh irfan. 

Ia menambahkan keberadaan BJB menggunakan falsafah “disitu langit dijunjung disitu pula bumi dipijak” yakni program-program BJB menyesuaikan dengan daerah seperti kota Balikpapan. 

“Kita lihat disini infrastruktur lagi jalan, dengan infrastruktur membuka ekonomi baru di pedesaan sehingga menambah pendapatan,” ujarnya tanpa menyebutkan detail angkanya. 

Sementara itu, membuka awal tahun 2017 bank BJB secara nasional mencatat pertumbuhan kredit yang solid yaitu sebesar 13,6% (yoy). Pada triwulan I/2017 total kredit yang disalurkan oleh bank BJB mencapai Rp62,7 triliun, dimana semua segmen kredit mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version