BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Banjir yang terjadi di Kota Balikpapan sejak Rabu dinihari (16/03), terparah dalam 10 tahun terakhir karena mencapai dada orang dewasa
Banjir meredam kawasan pemukiman warga di sejumlah titik. SAR gabungan bahkan harus melakukan evakuasi 42 orang, 5 diantaranya bayi akibat terdampak banjir.
Salah satunya Satuan Brimob Polda Kaltim yang juga ikut menerjunkan tinnya melakukan penyelamatan dan evakuasi korban banjir di Gang. Mufakat Jalan MT. Haryono Balikpapan.
“Debit air cenderung meninggi pada pagi hari sehingga anggota melakukan penyisiran ke lokasi banjir mencari warga yang mau dievakuasi,” jelas Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai.
Jalan MT. Haryono salah satu wilayah paling parah diterjang banjir. Puluhan rumah warga habis tergenang air dengan ketinggian mencapai satu sampai dua meter.
“Air tak juga surut tiga jam terakhir yang kondisinya parah, banyak anak-anak dan lansia yang di evakuasi,” jelas Kombes Andy Rifai..
Dia memastikan masih terus menyiagakan, Tim SAR Brimob untuk membantu warga yang terdampak banjir. Petugas terus ditambah, termasuk sarana perahu karet.
Selain itu, Tim SAR Brimob Polda Kaltim juga membagikan nasi bungkus maupun sembako yang langsung di distribusikan ke rumah-rumah warga.
“Dalam kondisi bencana saat ini, dibutuhkan tim SAR gabungan yang solid untuk bahu membahu dalam penanggulangannya. Tentunya mencegah jatuhnya korban jiwa jadi prioritas utama,” ujarnya.