BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kabar gembira diberikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP PKK) Kota Balikpapan yang berhasil menjadi juara umum pada Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 tahun 2021 tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Peringatan lomba HKG tingkat Kaltim sebenarnya sudah dilaksanakan pada 22 hingga 24 Maret yang lalu dengan menggunakan virtual, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19, namun untuk pengumuman para juara dan juara umum baru dilaksanakan di Atrium Big Mal Samarinda, Jumat (24/9/2021).

Tampak Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan langsung piala Juara Umum Lomba HKG tahun 2021 kepada Ketua TPP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor kembali melemparkan anekdot baru ketika hadir dalam penyerahan pemenang Lomba PKK Tahun 2021 dalan rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-49 Tahun 2021.

“Dulu ada anekdot, PKK itu perempuan kurang kerjaan. Sekarang kita balik, PKK itu perempuan kelebihan kerjaan,” canda Isran Noor sontak disambut tawa hadirin yang didominasi kaum perempuan.

Menurut Isran Noor, PKK adalah unit kerja koordinatif, di luar instansi formal di provinsi maupun di kabupaten dan kota.

“Tugas ibu-ibu PKK ini sangat berat karena tidak ada honornya. Tapi ibu-ibu PKK tetap ikhlas bekerja,” puji Isran yang didampingi istrinya juga Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti.

Sementara itu, Nurlena mengaku salah satu yang membuat TP PKK bisa juara umum lomba HKG tahun 2021 yakni pada kategori penyuluhan, dimana penyuluhan yang diangkat mengenai ajakan untuk vaksinasi yang diikuti warga,hal ini berbeda dengan TP PKK Kota lainnya di Kaltim.

“Termasuk lomba Dasawisma dan lomba fashion juga mendapat juara satu,” kata Nurlena.

Nurlena menjelaskan, pada saat itu lomba Fashion juga menggunakan virtual karena belum boleh bertatap muka karena pandemi, namun dengan kekompakan, kerja sama, saling koordinasi jadi tahu mana yang akan dimunculkan pada lomba saat itu.

“Fashion busana yang kami tampilkan padahal kalau dilihat paling sederhana, ternyata yang dinilai bukan dari kemewahannya, tapi dari pembawaan fashionnya, keluasan yang menampilkan busananya, dan terlihat model kami menguasai panggung,” bebernya.

Kedepan sebagai Juara Umum tentu ada tantangan yang dihadapi, Nurlena tak menampik hal itu, apalagi kader TP PKK di Kaltim banyak diisi yang muda-muda. Hal inilah yang harus diperhatikan karena mereka tentu lebih maju dalam hal teknologinya.

“Namun hal ini jangan jadi alasan kami untuk tidak bisa memberikan yang terbaik, yang terpenting inovasi harus terus kami kembangkan termasuk untuk terus belajar dan bekerja sama sesama kader TP PKK,” ajaknya.

Tak lupa Nurlena memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang sudah memberikan dukungan dan fasilitas, terutama lagi para kader yang ada di lapangan yang berjuang siang dan malam dalam menyiapkan mengikuti lomba HKG 2021 ini.

“Kami ini hanya mengkoordinir, yang lebih berjasa mereka para kader TP PKK yang ada di lapangan yang sudah memberikan yang terbaik bagi PKK Kota Balikpapan,” tuturnya.

Sementara itu, Tri Agustin yang merupakan Wakil Sekretaris TP PKK Kota Balikpapan mengaku, sempat kikuk untuk lomba HKG 2021 ini, karena belum pernah ikuti lomba secara virtual, kemudian sudah lama tidak ada kegiatan vakum sehingga untuk membangkitkan lagi butuh dorongan.

“Jadi kalau kita mengikuti lomba HKG harus mulai menghitung, kalau lomba satuannya ada per pokja, tapi kalau yang besarnya adalah bagaimana kita menjadi juara umum. Jadi disitu saya bisa melihat pokja 1 hingga 4 kita coba lihat potensinya,” ujar Tin sapaan akrabnya.

Begitu ada yang kurang bagus bisa dievaluasi, mereka yang di unggulkan benar-benar didukung pokja yang lain, karena kalau ingin dapatkan juara umum harus berfikir secara komprenhensif.

“Alhamdulillah dari perhitungan itu kalau dinilai bobotnya Balikpapan tertinggi, sebetulkan kita juga diuntungkan karena pesaing-pesaing kita agak menurun, sehingga peluang PKK Balikpapan juara sangat besar,” kata Tin

Dikatakan Tin dalam lomba yang menggunakan virtual, salah satu persiapan paling penting peralatan untuk zoom lebih diperhatikan terutama untuk gambar dan suara yang dihasilkan karena itu berpengaruh.

“Kedua SDM kita harus benar-benar diperbaiki karena kalau kita lihat HKG lebih banyak penyuluhan perorangan, artinya kalau perorangan beda sama grup kayak dasawisma harus satu grup, tapi kalau HKG banyak penyuluhan-penyuluhannya, artinya SDM kader PKK Balikpapan benar-benar diperbaiki,” kata Tin.

“Sama satu lagi materi paling tidak kita harus buat sendiri materinya, karena kitalah yang harus menggarap materu, sehingga bisa sangat mengusai materi itu, beda hal kalau materinya dibuatkan orang lain,” akunya.

Terkait rahasia untuk lomba HKG kategori dasawisma bisa juara, dikatakan Tri, sebelumnya dasawisma tersebut sudah dibina dan cukup pede karena dirinya ikut terlibat di profil langsung.

“Kami coba bikinkan video meskipun tidak merupakan satu syarat dalam lomba, maksudnya apa yang kurang saya tampilkan di video. Jadi pada saat penilaian mereka bisa melihat videonya sedangkan daerah lain tidak menerapkan hal seperti ini,” tutup Tri.

PRESTASI YANG DIPEROLEH BALIKPAPAN

  • Lomba Penyuluhan Tertib Administrasi Kelompok Dasa Wisma : Juara 1
  • Lomba Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dlm Keluarga: JUARA HARAPAN 1
  • Lomba Penyuluhan BKB : JUARA III
  • Lomba Peragaan Busana bahan Takwo Modifikasi Batik Daerah : JUARA I
  • Lomba Penyuluhan Bidang Pokja IV : JUARA HARAPAN III
  • Lomba Dasa Wisma Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2021 : JUARA 1, Dasa Wisma Merpati 3, RT 33. Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version