BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Panitia Deklarasan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis memastikan akan menerapakan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Deklarasi Deklarasi Andi Aktifiuddin, Sabtu (29/08).
Panitia pun membatasi undangan hanya 50 orang sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerumunan dalam acara yang digelar di Hotei Novotel, Minggu (30/08). Meski undangan terbatas namun cukup memawakili daris semua golongan.
“Mulai Ketua dan Sekretaris Partai yang kita undang, tokoh masayarakat kita batasi sekitar 10 perwakilan saja mulai dari tokoh pendidikkan, perwakilan perempuan, lintas agama, lintas etnis pun kita undan,” ujarnya.
Keluarga dari bakal pasangan calon juga diundang. Termasuk semua Tim Pemenangan yang telah dibentuk. “Keluarga pasangan calon, tamu umum, sekaligus yang kita undang tim pemenangan yang telah dibentuk,” ujarnya.
“Dari tokoh partai juga ada yang menjadi panitia, ada juga yang menjadi tim pemenangan. Jadi ini kita rangkum jadi satu suapaya semuanya terwakili,”
Menurutnya, terjadi lonjakkan masyarakat yang ingin menyaksikan., pihaknya tidak bisa melarang. Namun telah meminta kepada setiap partai politik yang diundang meminta agar yang mendapat undangan saja yang hadir.
“Jika terjadi lonmjakkan massa diaarea pelaksanaan acara, yang pertama kita sudah instruksikan kepada semua parpol agar tidak mengirim utusan yang tidak mendapat undangan,” ujarnya
“Tidak bisa melarang tetapi setidaknya protokol kesehatan tetap dilaksanakan mulai dari jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, antisipasi yang kita lakukan,”
Rencananya dimasing-masing DPC Partai Politik akan digelar nonton bareng untuk mengantisipasi agar tidak ke tempat acara pelantikkan. “Di tiap DPC kita gelar siaran langsung nobar, jadi kita persilahkan di DPC masing-nmasing,” ujarnya
“Kami sudah mengingatkan parpol pengusung sudah mengingatkan simpatisiasan, tidaK perlu berbondong-bondong tetapi sudah diwakil tokohnya.”
Pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis didukung 7 partai politik yakni Golkar, PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB dan Perindo.