BALIKPAPAN, Inibalikpapan- DPRD Kota Balikpapan memastikan telah melakukan pembahasan anggaran untuk program beasiswa pada tahun anggaran 2019 bersama Pemerintah Kota

“Kami sudah rapat KUAPPAS dengan Bagian Kersa. Nanti tinggal dibawa ke sidang paripurna untuk pengesahan anggarannya,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Jhon Ismal.

Pada tahun 2017 kata Jhon, ada yang salah dalam penyaluran sistem beasiswa persyaratan nilai penyaluran beasiswa dipukul rata antara perguruan tinggi negeri dan swasta

Padahal kata dia, harusnya tidak disamakan jumlah nilai yang menjadi persyaratan mendapat beasiswa untuk perguruan tinggi dan swasta. Karena berbeda

“Seharusnya lebih mengistimewakan perguruan tinggi negeri dari pada swasta. Karena kalau negeri mahasiswa harus susah payah mendapatkan nilai B, kalau swasta dapat nilai A gampang,” ujarnya.

Karenanya lanjut dia, sudah ada perubahan dari persyaratan jumlah nilai antara perguruan tginggi negeri dan swasta untuk tahun 2019.

“Alhamdulillah di tahun depan, jumlah nilai tak lagi sama antara swasta dengan negeri,” ujarnya.

Kasubag Keagamaan, Pendidikan dan Kebudyaan Bagian Kesra Kota Balikapapan, Akhmad Komaruddin menuturkan, jumlah anggaran beasiswa Rp 2 miliar.

Menurutnya, jumlah itu tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kami menyesuiakan dengan kemampuan dana daerah. Rata-rata pertahunnya Rp 2 miliar,” ujar Komar

Dia menjelaskan, kuota untuk beasiswa sebanyak 700 orang mulai dari jengjang Diplome, S1 hingga S3. Dari jumlah itu terbanyak S1 hingga 600 orang karena terbanyak pemohon.

Pihaknya kata dia, menerima permohonan beasiswa itu melalui sistem online. Di mana pemohon tak lagi harus datang ke Kantor Bagian Kesra Sekkot Balikpapan, di Jalan Jenderal Sudirman.

“Permohonan beasiswa bisa lewat onlinejadi dari luar daerah pun bisa mendaftar dengan mudah. Ini sudah berjalan sejak 2017 lalu melalui online,” ujarnya.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut berdasarkan jumlah nilai tertinggi. Ada tiga jalur permohonan yaknoi perguruan tinggi negeri dan swasta serta jalur khusus.

Untuk perguruan tinggi negeri standar nilai 2,75. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta dengan nilai 3.00. Jalur khusus atau Kedokteran dengan nilai paling rendah 2,75.

“Untuk persyataran utama harus punya KTP Balikpapan. Ini pendaftaran sudah kami buka,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version