BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gelombang pasang dan abrasi pantai yang terjadi disepanjang pantai Balikpapan khususnya kawasan Pantai Manggar pada Selasa sore (8/3/2016) membuat sebuah rumah di jalan Rekreasi RT 13 roboh terkena gelombang laut.
Kawasan itu praktis tertutup air laut hingga memasuki pemukiman warga sekitar.
“Kami peroleh informasi satu rumah mau roboh milih seorang warga tapi diisi tiga KK. kejadian sekitar jam 4.30 kalau nggak salah,” kata Kepala BPBD Kota Suseno malam ini (8/3/2016).
Diakui akibat gelombang pasang, kawasan di RT tersebut mengalami banjir ait laut. “Tapi tidak ada korban jiwa mungkin kerugian ada tapi lagi didata. tim kita bersama relawan masih ada disana. kita belum hitung jumlah rumah yang terkena banjir akibat air pasang,” katanya.
Ditanya soal naiknya air laut dan gelombang apakah bagian dari fenomena Gerhana Matahari Total, Suseno mengaku tidak tahu. “Wah kalau itu saya kurang paham. Mungkin bisa tanya ke BMKG,” tukasnya.
Berdasarkan informasi dari relawan Info Bencana Andi Ruslan, rumah warga yang hampir roboh merupakan milik H Emben. “itu akibat gelombang laut Manggar. rumahnya memang dempet-dempet ini lagi didata,” ucapnya dalam grup Info Bencana.
Dari Foto yang berhasil didokumentasikan, terlihat sebuah rumah atapnya hampir menyentuh air laut. Kondisi rumah miring kedepan dan menjadi tontonan sejumlah warga sekitar.
Diketahui kawasan itu terutama di Tanjung Kelor, Manggar merupakan daerah terawan terkena abrasi dan gelombang air laut. Kawasan pemukiman warga tepat berada dimuara atau ujung sungai Manggar.
Bahkan Pemkot Balikpapan dan Provinsi sejak beberapa tahun lalu membuat dan memasang beton pantai dibagian sisi depan sebagai pemecah gelombang. Namun situasi belum banyak berpengaruh karena belum tuntasnya pembuatan pemecah gelombang.