BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bek kiri TimnasU-22 Indonesia Pratama Arhan merasa terpukul setelah diusir wasit saat laga semifinal SEA Games menghadapi Vietnam pada Sabtu (13/05/2023).
Pemain klub liga 2 Jepang Tokyo Verdy itu diusir wasit pada menit ke-59 setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Mantan pemain PSIS Semarrang itu melakukan pelanggaran, menjatuhkan pemain Vietnam.
Pelatih Indra Sjafri mengatakan, pemain kelahiran 21 Desember 2001 makin kecewa setelah kemungkinan bakal absen pada laga final menghadapi Thailand yang rencananya digelar pada 16 Mei mendatang.
“Tapi tadi memang Arhan sangat sedih dan sekarang masih sedih. Dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final,” ujar Indra Sjafri dilansir dari suara.com jaringan inialikpapan.com
Skuat muda Garuda lolos ke final setelah menang dramatis 3-2 atas Vietnam. Kemenangan tersebut ditentukan gol injury time yang dicetak Muhammad Taufany hingga merubah kedudukan menjadi 3-2.
“Saya bilang ke dia, kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan,” jelas mantan juru formasi Timnas Indonesia U-19 itu,” ujarnya
Sementara soal kemungkinan absennya Pratama Arhan di laga final, Indra Sjafri menyatakan, masih akan mempelajari regulasinya. Namun, dia berharap, ada pemutihan ketikalaga final.
“Saya pikir regulasi tidak membolehkan, tapi setelah ini tim kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan,” ujarnya
Jika memang Pratama Arhan harus absen, Direktur Tekhnis PSSI itu mengungkapan, telah memiliki opsi pemain pengganti. Namun dia belum mau membeberkannya.
“Ada satu pemain lagi yang sudah saya siapkan,” ujar mantan pelatih Bai United itu.
Ini pencarian Populer:https://www inibalikpapan com/diusir-wasit-pratama-arhan-terpukul-karena-tak-bisa-main-di-final-sea-games/