BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  –DPRD Kota Balikpapan meminta agar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dievaluasi. Pasalnya, DTKS yang menjadi rujukan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensoso) justru banyak yang tidak tepat sasaran.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi  mengatakan, perlu ada perbaikkan DTKS. Sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran, khususnya bagi mereka yang memang membutuhkan dan memenuhi kuafikasi warga miskin (gakin).

“DTKS memerlukan perbaikkan sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Karena DTKS sebagai data rujukan untuk bantuan sosial,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan harus terlibat langsung dalam perbaikkan DTKS untuk mengurangi potensi tidak tepat sasaran bantuan sosial yang disalurkan. Sekaligus melakukan pemuktahiran data warga miskin.

“Harus ada keterlibatan Pemerintah Daerah dalam perbaikkan pemuktahiran data penduduk miskin, ini penting,” ujarnya.

Apalagi kata dia, selama pandemic covid-19, banyak menerima pengaduan masyarakat yang tidak mendapat bantaun sosial, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim dan bantuan sembako Pemerintah Kota Balikpapan.

“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan harus bisa menyikapi banyak laporan ini. Namun ini juga menjadi tugas bersama,” ujarnya.

Karenanya lanjut dia, perlu ada keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam melakukan evaluasi dan menyempurnakan data warga miskin dan terdampak covid-19. “Sehingga taka da lagi keluhan masyarakat,” ujarnya.

“Dengan data base penduduk Balikpapan yang valid, disaat yang sama waktu yang sempit melakukan kegiatan penyaluran bantuan sosial , ini memang tidak mudah.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version