DPRD Balikpapan Dukung Penuh Visi Wali Kota, Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai pengawas dari kebijakan yag dilakukan oleh Pemkot. DPRD Balikpapan berharap ada sinergitas dan kolaborasi diantara dua lembaga legislatif ini untuk kesejahteraan rakyat.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menegaskan dukungan penuh terhadap visi dan program yang disampaikan oleh Wali Kota dalam pidato perdananya pasca pelantikan.
“Dalam pidatonya Wali Kota sudah menyoroti sejumlah prioritas pembangunan, termasuk peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta penanganan stunting yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah yang mesti dilanjutkan bagi rakyat,” ujar Budiono kepada media, Rabu (5/3/2025).
Menurut Budiono, rencana pembangunan rumah sakit dan puskesmas baru, terutama di wilayah timur Balikpapan, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, pembangunan fasilitas pendidikan juga akan menjadi fokus, terutama untuk mengatasi kekurangan infrastruktur sekolah di beberapa wilayah.
“Satu catatan penting yang disampaikan adalah soal stunting. Ini sangat krusial, dan kami di DPRD tentu akan mendukung kebijakan yang bertujuan menekan angka stunting di Balikpapan,” ujar Budiono.
Air Bersih Jadi Perhatian, Kolaborasi dengan Daerah Lain Didorong
Selain sektor kesehatan dan pendidikan, isu ketersediaan air bersih juga kembali disinggung. Budiono mengakui bahwa Balikpapan masih menghadapi keterbatasan cadangan air baku.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong berbagai alternatif solusi, termasuk pembangunan embung baru serta kemungkinan kerja sama dengan daerah lain atau dengan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita memang masih kekurangan cadangan air baku. Maka nanti perlu dibahas apakah kita bisa membangun embung baru atau menjalin kerja sama dengan daerah lain maupun IKN untuk menjamin pasokan air bersih,” jelasnya.
Efisiensi Anggaran, Pelayanan Dasar Tetap Jadi Prioritas
Terkait kebijakan pemangkasan anggaran yang menjadi isu nasional, Budiono menjelaskan bahwa hal ini terutama menyasar pengurangan belanja yang bersifat non-prioritas. Ia menegaskan bahwa pelayanan dasar bagi masyarakat tidak akan terdampak oleh kebijakan ini.
“Pemangkasan anggaran itu lebih kepada perjalanan dinas dan rapat-rapat. Misalnya, kalau biasanya ada tiga kali rapat dalam sebulan, mungkin bisa dikurangi menjadi satu atau dua kali. Tapi untuk pelayanan dasar tetap menjadi prioritas utama,” katanya.
Dengan berbagai kebijakan yang telah disampaikan dalam pidato Wali Kota, DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya. Untuk terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***
BACA JUGA