BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Balikpapan Fest 2023 sebagai program Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 telah resmi dibuka, di BSSC Dome, Jumat (20/10/2023) malam.
Dari pantauan media, kegiatan dimulai adanya penampilan paduan suara dari Patra Dharma and Balikpapan Students Choir, dengan membawakan lagu Indonesia Raya seraya mengenakan pakaian adat suku dayak Kalimantan Timur.
Kemudian pada opening event ini, Balikpapan Fest 2023 turut menyuguhkan ragam kekayaan budaya negeri Indonesia melalui pertunjukan seni dan budaya yang mengesankan.
Yakni adanya penampilan budaya berupa solo dance, Color Guard Mathilda dan Tari Kolosal Nusantara Medley Mancanegara oleh Lely Monsterga.
Dengan mengusung tarian multikultural, sebagai cerminan heterogen yakni banyaknya etnis, suku dan budaya di Kota Balikpapan.
Tampak penampilan semakin semarak lantas didukungan oleh pencahayaan yang baik, oleh gemerlap lampu sorot panggung.
Penonton pun tak segan memberikan apresiasi dengan tepukan tangan, terhadap penampilan yang meriahkan malam pembukaan Balikpapan Fest 2023 ini.
Turut hadir Wali Kota Rahmad Mas’ud yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma.
Hadir juga Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Event Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informastikan (Diskominfo), Adamin Siregar; Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra dan para tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, Balikpapan Fest 2023 ini merupakan sebuah event tahunan dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia yang diselenggarakan oleh Disporapar Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dengan melibatkan para pelaku industri kreatif lokal, Balikpapan Fest telah menjadi salah satu agenda nasional yang menarik perhatian dari Kementerian Pariwisata RI, serta menjadi bagian dari kalender program Karisma Event Nusantara (KEN) 2023.
Balikpapan Fest 2023 ini, menjadi edisi keempat dalam penyelenggaraannya. Dengan mengusung tema pada tahun ini World Cultural Diversity in Nusantara.
Di mana, tema tersebut untuk menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan juga kesiapan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
Malam pembukaan resmi event ini ditandai secara simbolis dengan penekanan sirine oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Event Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu.
Dalam malam pembukaan ini, Deputi Kemenparekraf Vinsensius mengaku takjub atas atas penampilan ragam seni budaya pada awal pertunjukan.
Dia menilai, bahwa yang dibawakan penari cukup merepresentasikan denyut nadi Balikpapan, untuk menciptakan kreativitas dengan mengedepankan kearifan lokal; tradisi dan budaya di Kota Balikpapan.
“Saya atas nama Kemenparekraf sangat berterima kasih kepada kota Balikpapan, karena ini betul-betul menunjukkan pesona budaya yang luar biasa,” ujar Deputi Kemenparekraf, Vinsensius.
Dalam hal ini, pihaknya akan terus mendorong untuk memperbanyak kegiatan yang menggaungkan seni budaya, untuk bisa memulihkan perekonomian.
Pasalnya, kata Deputi Kemenparekraf, Vinsensius, Pemerintah mempunyai target 1,2-1,4 perjalanan wisatawan Nusantara. Salah satunya dengan menyelenggarakan event sebagai instrumen untuk menggerakkan ekonomi.
“Balikpapan ini mampu menjadi magnet untuk menarik wisatawan nusantara dari Kabupaten/Kota/Provinsi sekitar. Memang event seperti ini harus melibatkan semua komponen masyarakat,” tuturnya.
Senada demikian, Kepala Disporapar Ratih menargetkan 20 ribu pengunjung dalam semarak penyelenggaraan Balikpapan Fest 2023 ini.
Yakni untuk bisa menikmati Festival Kuliner dari sekitar 70 tenant yang menyajikan hidangan khas dan menggugah selera.
Sehingga, Ratih mengajak semua pihak untuk turut serta membangun momentum positif, dengan mengangkat dan mempromosikan warisan budaya yang ada di Kalimantan, khususnya Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin pariwisata nasional, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal dan berkunjung ke kota Balikpapan,” pungkasnya