BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan Aplikasi Peduli Lindungi telah mengalami penyempurnaan fitur dan ketentuan penggunaan sehingga tetap aman digunakan. 

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan saat ini Aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android telah dikembangkan sampai versi 3.1.1. Versi terkini telah mengalami banyak penyempurnaan fitur dan izin akses.

“Saat ini versi PeduliLindungi Android adalah 3.1.1 dimana sudah banyak perbedaan fitur aplikasi dan izin akses yang tidak digunakan di versi terbaru. Pada versi 3.1.1 tidak ada lagi penggunakan fitur Bluetooth, WiFi, kamera, dan file access untuk penyimpanan,” jelasya

Merespons informasi tersebar mengenai fitur dan izin akses Aplikasi PeduliLindungi, Jubir Dedy Permadi menegaskan informasi itu didasarkan pada versi terdahulu aplikasi.

 “Versi PeduliLindungi Android yang dibahas  dan dijadikan isu adalah versi 2.2.2 yang dirilis tanggal 25 Juni 2020,” tandasnya. 

Izin akses yang dipakai dalam aplikasi PeduliLindungi sepenuhnya telah melalui persetujuan dari pengguna saat instalasi aplikasi. 

“Izin akses yang digunakan pada aplikasi semata-mata untuk meningkatkan user experience dan benefit bagi user saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” tegasnya.

Aplikasi Peduli Lindungi tidak hanya menyediakan fitur contact tracing tapi juga fitur informasi lokasi terdampak yang bermanfaat bagi user untuk waspada dan menghindari saat berada di lokasi tersebut. 

“Untuk itu akses geolokasi pada telepon seluler diperlukan untuk memberikan informasi berharga ini,” tuturnya.

Kebijakan privacy Peduli Lindungi tercantum pada https://pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data sudah mendapat persetujuan pihak Google Play Store.

“Termasuk tidak akan menggunakan data dan informasi untuk keperluan komersial dan perlakukan aplikasi terhadap data sensitif,” ujarnya. 

Dalam laman https://pedulilindungi.id/syarat-ketentuan, tertulis Aplikasi Peduli Lindungi tidak mengambil data daftar kontak di ponsel pengguna.

Namun demikian, data yang diperlukan sesuai persetujuan pengguna disimpan sementara di penyimpanan lokal ponsel  dan secara terenkripsi dikirim ke server secara berkala.

Data-data tersebut disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang aman dan tidak dibagikan ke publik. (kominfo)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version