JAKARTA, Inibalikpapan.com – Real Time Billionaire List Forbes menetapkan pendiri PT Bayan Resources Tbk, Low Tuck Kwong sebagai oang terkaya di Indonesia
PT Bayan Resources Tbk, merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang memiliki 5 kontrak Batubara (CCOW) dan 16 Konsesi Penambangan (IUP) yang mencakup lebih dari 126.000 hektar yang berlokasi di Kaltim dan Kalsel.
Menurut Real Time Forbes Billionaires, harta kekayaan Low Tuck Kwong telah mencapai USD 25,2 miliar atau setara Rp 393,12 triliun (kurs Rp 15.600 per USD 1). Jumlah ini lebih tinggi dibanding Hartono bersaudara.
Dimana Budi Hartono sebesar USD 22,1 miliar atau setara Rp 344,76 triliun dan Michael Hartono sebesar USD 21,3 miliar atau setara Rp 332,28 triliun.
Bermula pada tahun 1973 saat beliau mendirikan PT. Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) sebagai kontraktor pekerjaan tanah, pekerjaan umum, dan struktur kelautan.
JSI dengan cepat menjadi perintis dalam pekerjaan fondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks dan menjadi kontraktor terkemuka di Indonesia di bidang-bidang di atas selama era 1980-an dan 1990-an.
Pada tahun 1988, JSI merambah ke pertambangan batubara kontrak dan menjadi kontraktor tambang terkemuka hingga tahun 1998, saat Dato’ Dr. Low mengakuisisi PT. Gunungbayan Pratamacoal (GBP) dan PT. Dermaga Perkasapratama (DPP).
Saat itu GBP belum memulai pertambangan dan Balikpapan Coal Terminal (di bawah DPP) memiliki kapasitas 2,5 juta ton per tahun. /suara.com