BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Adanya Gas metana yang dikelola UPT TPA Manggar sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, apalagi gas metana tersebut bisa digunakan sebagai pengganti gas elpiji yang harganya kian melambung.

Ketua kelompok pengelolaan gas metana Karti mengaku, awal mula gas metana ini disalurkan ke rumah-rumah warga pada tahun 2019 silam, kala itu dibentuk kelompok pengelolan gas metan awalnya hanya melayani dua RT yakni RT 36 dan RT 61 Manggar yang disalurkan 42 Kepala Keluarga (KK).

“Kemudian berkembang lagi ke RT 95 dan RT 97 Manggar, sekarang sudah mampu melayani 273 KK. Targetnya 2022 hingga 300 KK,” ujar Karti saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Jumat (22/7/2022).

Karti menambahkan, saat dibentukkan pengurus untuk pengelola gas metana biaya yang dibayarkan hanya Rp 10 ribu tiap bulannya, mau itu digunakan untuk usaha UMKM, pabrik atau rumah tangga tetap dikenakan biaya yang sama.

“Belum ada rencana juga untuk menaikkan biaya, hanya saja untuk pemasangan ke rumah-rumah harus menyiapkan pipanya sendiri, sementara untuk pipa induknya disiapkn pihak pengelola,” jelasnya.

Adapun manfaat penggunaan gas methan untuk masak juga banyak, mulai dari tidak perlu antri gas elpiji, mengurangi pengeluaran pembelian gas elpiji yang biasa sampai 3-4 tabung perbulan yang biayanya bisa Rp 150 ribuan.

“Sekarang cuma bayar Rp 10 ribu bisa dapat langsung gas metana untuk masak tanpa harus cari keliling gas elpiji,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version