BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kenaikan harga ayam potong, sayur mayor dan telur dikhawatirkan akan memicu tingkat inflasi usai lebaran ini.

Tingkat inflasi pada bulan April mencapai 0,30 persen. Pada bulan Mei ini diprediksi akan lebih tinggi yakni 0,40 sampai 0,60 persen.

Berdasarkan data, BI pada Ramadan 2017 lalu inflasi lebih rendah 1,41 persen ketimbang saat menjelang Ramadan dan Idulfitri sepanjang lima tahun terakhir yang mencapai 1,73 persen.

Manajer Fungsi Asesmen Ekonomi dan Surveillans Kpw Bank Indonesia Balikpapan, Nyi Mas Mirnayanti Jayasari mengatakan prediksi kenaikan inflasi karena permintaan masyarakat yang meningkat atas beberapa bahan pangan strategis saat Ramadan seperti ayam, telur, sayur mayor termasuk daging. Apalagi stok ayam potong juga berkurang di pasaran.

“Selain tingginya permintaan, komoditas seperti daging ayam ras mengalami kekurangan stok di pasaran. Namun TPID berupaya memastikan stok mencukupi dengan cara operasi pasar,” jelas Nyi Mas Mirnayanti (29/5).

Sejumlah upaya telah dan terus dilakukan seperti pemda dan bersama TPID menggelar operasi pasar bersama, bazaar Ramadan murah, termasuk adanya gerai Rumah Pangan Kita atau RPK yang dimiliki Bulug.
“Pemda melalui Dinas Perdagangan dan retail moderan menggelar Pasar Murah atau Bazar Ramadan sejak 22 Mei sampai 6 Juni mendatang,” ujarnya.

Nyi Mas Mirnayanti Jayasari

Pihaknya juga terus memantau harga pasar dan melakukan inpeksi bersama memastikan tidak terjadi penimbunan bahan pokok oleh oknum yang berdampak kepada kenaikan harga secara tidak wajar.

Disamping itu juga BI bersama TPID juga menggandeng MUI melalui program ulama peduli inflasi agar masyarakat juga bijak dalam berbelanja kebutuhan.

“Juga ada penandatangan fakta intergritas antara pemkot dengan distributor dan pengusaha untuk menjaga kewajaran harga. Mungkin beberapa komoditas telah naik harganya, namun itu masih dalam kewajaran karena pasokan cukup,”tandas kepada media.

BI Balikpapan optimis pengendalian inflasi pada pangan strategis dapat dilakukan bersama-sama. Apalagi stok daging ayam beku juga diupakan bersama retail modern termasuk Pemprov Kaltim.

“Sehingga ini bisa menjadi alternatif ketika daging ayam ras segar kembali mengalami kenaikan harga. Semua daging ayam beku yang HET-nya Rp32 ribu disediakan di ritel modern dan harapannya bisa menekan lonjakan harga daging ayam ras di pasaran yang saat ini harganya kurang bisa ditebak karena dijual per ekor bukan kiloan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version