Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Libur Lebaran, ASN Di Pemkot Balikpapan Hadir Semua

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan tampak hadir, Rabu (26/4/2023).

“Masuk semua dan kita ingatkan regulasi dan aturan harus kita taat aturan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud kepada awak media, Rabu (26/4/2023).

Rahmad menambahkan, kalau pun ada temuaan tentu akan ada sangsi diberikan, tai sejauh ini dari laporan Kepala OPD melaporkan taat semua para AS

“Total ada 6 ribu ASN di Pemkot Balikpapan dan tidak ada yang perpanjangan cuti,” akunya.

Adanya surat intern dari Menpan RB yang menyampaikan kepada seluruh Pemda yang merencanakan halal bihalal agar ditunda ke Selasa depan (2/4/2023). 

Juga mendapat perhatian dari Pemkot Baliipapan, Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, maka dengan itu  karena bagian dari pemerintahan yang tidak terpisahkan di daerah akan beri masukan dan saran kepada Walikota untuk juga tidak melakukan halal bihalal di hari kerja pertama, Rabu (26/4/2023).

Sedangkan cuti ada imbauan Presiden untuk bisa menambah,tetapi tetap harus disesuaikan dengan ketentuan yang mengatur secara internal di Pemda kita.

“Kalau menambah cuti masing masing ASN mengusulkan lagi untuk memperpanjang dan tidak berlaku otomatis,” akunya.

“Untuk memperpanjang ya harus mengusulkan ke atasannya apakah usulan disetujui atau tidak menjadi kewenangan pimpinan,” tambahnya.

“Dilihat lagi keperluanya, internal OPD nya,” pungkasnya.

Seketaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan,  hingga sampai hari ini belum ada ASN yang mengajukan cutu,  tapi ada yang mau mengajukan cuti tapi bukan untuk kepentingan pribadi tapi cuti untuk melaksanakan ibadah umroh.

“Yang disampaikan Pak Presiden Jokowi penekanannya pada pulau jawa karena banyak bekerja melalui jalur darat, sementara jalur darat di jawa itu krodit dengan ratusan ribu kendaraan,” kata Muhaimin kepada awak media, Rabu (26/4/2023).

Baca juga ini :  Update 25 November 2022 : Bertambah 56 Kasus COVID-19 di Kaltim, Total 716 Kasus Aktif

Sehingga Pak Presiden menyarankan bisa dilakukan WHF atau menunda kepulangannya hingga jalur lebih lancar dan aman. 

“Kita di Balikpapan pada pertama hari kerja tidak ada yang tidak hadir, kecuali Lurah Baru Tengah yang masih kondisi berobat,” akunya. 

“Cuti untuk ibadah dikecualikan karena bukan untuk kepentingan pribadi, dan mengikuti tes S2 sehingga sifatnya yang khusus dan spesifik tapi tetap ada kebijakan pak wali,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.