BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jelang ramadhan, Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan stok cabai aman hingga satu bulan kedepan. Pasalnya, harga cabai sempat melonjak hingga Rp 100 ribu per kg akibat stok terbatas.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyatakan, hingga Idul Fitri stok cabai aman. Setelah mengecak langsung ke daerah sentra cabai.
Robyan mengungkapkan, meninjau langsung ke Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Bocek dengan luas areal pertanian 350 hektar dan anggota kelompok tani 50 orang. Cabai besar, cabai keriting dan cabai tiung tersedia
“Alhamdulillah, kami sudah cek langsung ke sentra pertanian cabai di Kabupaten Malang. Di sini sudah memasuki masa panen. Jadi stok cabai insyaallah aman,” ujar Robyan dilansir dari laman Pemprov Kaltim
Sementara Ketua kelompok Tani Sri Rejeki Supriyono menuturkan, mereka panen cabai bisa sampai 11 kali dan sekali panen bisa sampai 20 ton. Meskipun, di musim hujan hasil panen bisa hingga 25 persen.
“Kami masih bisa panen 10 sampai 11 kali dengan jarak 3 sampai 5 hari jeda panen. Satu hektar bisa 18 ton hingga 20 ton. Untuk musim hujan ini, kita bisa susut hingga 25 persen,” kata Supriyono,
Distributor cabai Pujiari mengungkapkan, dalam sekali pengiriman mencapai 30 ton ke Kaltim untuk berbagai jenis cabai. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir. Karena stok cabai dipastikan aman.
“Saya jamin aman,” ujarnya.
Comments
comments
