Hujan Turun Belum Merata, Tapi Berpotensi Meredam Kebakaran Hutla

BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan bersyukur hujan cukup deras sempat turun,  Sabtu pagi (22/9/2019) setelah pelaksanaan doa bersama meminta hujan di masjid Agung At Taqwa Jumat siang (21/9/2019).

Wali Kota Rizal Effendi berharap hujan yang turun bukan hanya sesaat tapi memasuki kondisi normal. Meskipun prakiraan BMKG baru bulan Oktober masuk musim hujan. 

” Mudah-mudahan doa kita kemarin mudah-mudahan hujan normal. Mudah-mudahan  ini pertanda hujan mulai turun. Tidak saja buang asap tapi bisa mengisi ketersediaan air di Waduk Manggar,” katanya, sebelum meninjau Kawasan Bukit Cinta dan HLSW, Sabtu (22/9/2019).

Dengan hujan ini diharapkan bisa menumbuhkan kawasan kering menjadi lebih hijau sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak kembali terjadi. 

Diakui bahwa hujan yang turun tidak merata karena baru turun di wilayah Balikpapan Kota,  Selatan dan Barat.  ” Saya dengar daerah kilo belum hujan hanya rinti-rintik saja. Kalau di kota ini kan hujannya deras, ” katanya. 

Rizal menambahkan hingga Sabtu siang belum mendengar adanya kebaikan lahan.  ” Kemarin saja di Betani belakang dan depan Polda, ” sebutnya. 

Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengakui hujan turun belum merata. Wilayah Balikpapan Utara atau kawasan Kilo bahkan belum turun hujan. 
” Kalau turun hujan potensi kebakaran turun ya karena basah lahannya, ” ujarnya. 

Begitu pula dengan kebakaran hutan dan lahan hingga kini masih terjadi spot-spot kecil.  Per 20 September ini ada 50 kali kebakaran lahan dan hutan terakhir di Belakang Gereja Betani dan depan Polda Kaltim. 

“Paling luas ada 10 hektare di Kariangau itu ada sawit dan bakau, ” sebutnya.

Comments

comments

Baca juga ini :  Jelang Vaksinasi, Ada 668 Tenaga Kesehatan Belum Lengkapi Data

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.