BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan menduduki peringkat pertama dari seluruh kota-kota di Kalimantan dalam angka inflasinya. Angka inflasi pada bulan Februari Balikpapan mencapai 0,50% dengan penyumbang inflasi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,89%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Balikpapan Nur Wahid mengatakan kelompok pengeluaran rumah tangga mengalami kenaikan indeks harga pada bulan Februari diantaranya kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Tidak hanya itu, kelompok sandang, kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.
“Berdasarkan pantauan BPS di pasaran pasokan sayuran memang berkurang selama dua minggu terakhir. Itu yang dikatakan pedagang sehingga ada kenaikan,” terangnya, Selasa (1/3/2016 ).
Adapun kelompok pengeluaran lain yang turut menyumbang andil besar terhadap laju inflasi kota Balikpapan yakni kelompok kesehatan dengan kenaikan indeks harha sebesar 0,44%. Dan tembakau dengan kenaikan indeks jarga sebesar 0,93%.
Lanjut Nur, inflasi tahun kalender mencapai 0,24% dan inflasi year to year sebesar 4,04%.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan curah hujan juga turut mempengaruhi hasil petani dan ini yang menyebabkan sayur mayur mengalami inflasi.