BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus menggenjot keberadaan bank sampah agar bisa mengurangi volume sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Manggar.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, saat ini bank sampah yang jumlahnya mencapai 105 dan mampu mengurangi volume sampah hingga 22 persen.

Menurutnya, Pemerintah kota Balikpapan bertekad terus menambah bank sampah, sehingga mencapai pada 2019 volume sampah yang dibuang ke TPA Manggar berkurang hingga 70 persen.

“Sudah lumayan banyak ya, sudah 105 bank sampah. Terus akan kita genjot karena bank sampah ini adalah 3R-nya yang sudah ada di Balikpapan. Artinya mengurangi sampah ke TPA,” kata Suryanto.

“Kalau gak ada bank sampah, sampah ini langsumg ke TPA. Tapi karna ada bank sampah, ada yang memilah, ada yang menginventarisir, ada yang menjual sehingga tidak sempat ke TPA. Jadi bank sampah harus di efektifkan,”

Suryanto mengakui, memang tidak mudah untuk menambah bank sampah, karena bergantung dari kesadarang masyarakat. Namun dia bersyukur. Kota Balikpapan menjadi daerah di Indonesia yang terbaik dalam pengelolaan bank sampah.

Selain melalui bank sampah, Pemerintah Kota Balikpapan juga saat ini tengah mengkaji pemanfaatan sampah menjadi energy listrik. Hal itu untuk mengurangi volume sampah. Saat ini volume sampah yang masukke TPA manggar setiap harinya m,encapai 300 ton.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version