BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Kalimantan memastikan pada tahun ini mulai melakukan persiapan lahan untuk perluasan Kilang Pertamina Balikpapan. Perluasan lahan ini akan menggusur sejumlah bangunan dan fasilitas publik yang selama dipakai termasuk lapangan Parikesit, Home Base Persiba Balikpapan.
Area Manager Communications and Relations Pertamina Kalimantan Dian Hapsari menyebutkan sejumlah fasilitas dan bangunan yang harus dibongkar untuk perluasana kilang Pertamina yakni lapangan persiba, rumah cagar budaya, sekolah, masjid, gereja termasuk rumah dinas Pertamina.
“Jadi bukan hanya menyangkut internal Pertamina tapi juga eksternal. Seperti Persiba kita akan koordinasi dulu nggak langsung bongkar- bongkar walaupun itu tanah Pertamina tapi Biar bagaimanapun kita tetap harus dikordinasikan,” terangnya saat bersilaturahmi dengan media pada Jumat siang (29/1/2016).
Sebelum penggusuran sejumlah bangunan ini, lanjutnya Pertamina akan berkordinasi kepada pengelola seperti Persiba Balikpapan, Rumah cagar budaya, gereja, masjid dan sekolah. “Sekolah dan gereja kita sudah ada laha penggantinya. Ini lagi di pastikan lagi,” tambahnya.
Untuk Persiba, rencananya pekan depan Pertamina akan menggelar pertemuan koordinasi dengan manajemen Persiba.termasuk dengan pemerintah kota, Dispora Budpar, Polda dan pangdam serta pengelola sekolah dan rumah ibadah.
“Dispora kita sudah bertemu dengan bu Oemy. Beberapa waktu lalu juga dengan pak walikota. Ini terus kita kordinasikan termasuk dengan Kepolisian Polda, Pangdam dan pihak lainya,” ucapnya.
Hapsari menyebutkan untuk perluasan Kilang Pertamina Pertamina Balikpapan ini membutuhkan lahan seluas 60 – 80 Hektar. “Targetnya 2019 itu sudah operasional. Makanya kita siapkan lahan dari sekarang ini,” katanya.
Terkait waktu pelaksanaan pembongkaran sejumlah bangunan itu Hapsari belum dapat memastikan waktunya. Hal ini juga masih harus melihat kesiapan dari pihak eksternal yang terdampak.
“ Tapi pada prinsipnya ini kan project percepatan dari pusat bukan Dari Pertamina. Itu nanti ada Perpres dan juga Inpresnya,”tandasnya.
Dengan perluasan pembangunan kilang ini, nantinya kapasitas kilang Balikpapan akan meningkat dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.
“Kilang existing tidak terganggu karena ini kan pengembangan kilang,” tukasnya.