BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Asisten II Setda Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo menyalurkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk masyarakat Margasari Kota Balikapapan.

Agus Budi mengatakan, saat ini, masyarakat pelanggan yang dilayani IPAL Margasari sebanyak 1.300 Sambungan Rumah (SR). Dengan kapasitas IPAL Margasari 800 M3, namun yang dioperasionalkan hanya 270 M3 per hari. Dengan asal limbah dari rumah tangga, kemudian limbah wc.

“IPAL sudah layak untuk dikeluarkan ke dalam drainase umum. Tetapi, belum layak untuk dikonsumsi,” ujar Agus Budi, Rabu (25/1/2023).

“Artinya jika sudah keluar di drainase umum, pertanda tidak mencemari lingkungan. Tapi di Margasari baru sampai jernih saja, untuk layak konsumsinya masih belum,” tambahnya.

Walaupun belum layak untuk dikonsumsi, kata Agus, yang terpenting adalah bahwa pola hidup masyarakat di sekitar Margasari sudah dikelola dengan baik, serta dijadikan satu dengan penggunaannya.

Namun, ia menambahkan, terdapat kendala perihal tarif. Karena perhitungan pembayaran air limbah, dikaitkan dengan berapa banyak air bersih yang masyarakat dapatkan.

“Misalnya membayar sekian kubik. Presentase tarif bulanannya 20 persen dari tarif pemakaian air bersih, yang dibayar bersamaan dengan pembayaran rekening air,” ungkap Agus.

“Di Perda kami juga sudah ada, kalau orang sudah mendapatkan air bersih, mereka harusnya juga bertanggung jawab terhadap air limbahnya. Itu kan penting, untuk kesehatan lingkungan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version