Top Header Ad

Jadi Gerbang Ekonomi Kaltim, DPRD Balikpapan Berharap Bankeu Pemprov  Lebih Besar

Ketua Bapemperda DPRD Balikpapan Andi Arif Agung

Balikpapan, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, menyoroti ketimpangan alokasi bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Ia berharap kepemimpinan Gubernur H Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji dapat lebih adil dalam mendistribusikan anggaran, sehingga Balikpapan memperoleh porsi yang lebih layak.

Menurut Andi Arif, selama ini Balikpapan sering tertinggal dalam distribusi Bankeu dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Kaltim. Padahal, Balikpapan memiliki peran strategis sebagai kota dengan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

“Kami menginginkan perhatian yang lebih besar terhadap Balikpapan. Selama ini, alokasi bantuan keuangan masih tergolong minim dibandingkan daerah lain. Kami berharap kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji bisa lebih adil dalam distribusi anggaran, demi percepatan pembangunan di kota ini,” ujar Andi Arif pada Sabtu (22/2/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi faktor kunci dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kaltim. Dengan pembangunan yang merata, pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah dapat berjalan lebih seimbang.

“Balikpapan adalah gerbang ekonomi Kaltim dan akan menjadi penyangga utama IKN Nusantara. Namun, jika alokasi anggaran tidak memadai, bagaimana kota ini bisa berkembang optimal? Kami butuh keadilan dalam pembagian anggaran agar Balikpapan dapat berkontribusi lebih besar bagi Kaltim,” tegasnya.

Dengan kepemimpinan baru di Kaltim, Andi Arif berharap duet Rudy-Seno dapat membawa perubahan nyata dalam pemerataan pembangunan di provinsi ini.

“Kami optimistis dengan kepemimpinan yang baru ini. Saatnya Kaltim tidak hanya fokus untuk satu wilayah saja, tetapi berkembang secara keseluruhan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.