Jelang RUPS LIB 2025, Klub Liga 1 Soroti Profesionalisme, VAR, dan Suporter Away

JAKARTA, Inibalikpapan.com – PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin, 7 Juli 2025, di Jakarta.
RUPS ini akan dihadiri oleh seluruh 18 klub peserta Liga 1, dengan agenda penting membahas arah strategis kompetisi musim 2025/26.
Antusiasme tinggi terlihat dari tanggapan para pemilik saham. Para klub berharap RUPS tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga menghasilkan keputusan konkret demi kemajuan industri sepak bola nasional.
“Semoga RUPS ini bisa menghasilkan keputusan tepat, mulai dari regulasi pemain asing hingga rekomendasi soal suporter away. Dukungan langsung suporter penting untuk atmosfer kompetisi, tentunya tetap sejalan dengan aturan keamanan,” ujar Presiden Persik Kediri, Arthur Irawan.
Fokus Klub: Profesionalisme, Jadwal Pasti, dan Peran VAR
CEO Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, menyampaikan harapannya agar PT LIB semakin profesional dan transparan. Ia menyoroti pencapaian musim lalu, khususnya dalam implementasi VAR (Video Assistant Referee) yang meski belum sempurna, dinilai sebagai langkah besar menuju keadilan dalam sepak bola.
“Alhamdulillah VAR sudah diterapkan. Ini menambah kepercayaan publik. Mudah-mudahan Liga Indonesia semakin sehat dan kompetitif,” ucapnya.
Senada, CEO Bali United Yabes Tanuri menekankan pentingnya kepastian jadwal. Menurutnya, hal itu sangat membantu perencanaan teknis dan finansial klub sepanjang musim.
“Kami senang jadwal tidak banyak berubah. Ini memudahkan kami dalam merancang strategi tim. Ditambah kehadiran VAR membuat kepercayaan masyarakat meningkat terhadap LIB,” kata Yabes.
Liga 1 Menuju Transformasi Industri Sepak Bola
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebut bahwa musim 2024/25 menjadi tonggak sejarah bagi transformasi sepak bola Indonesia.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum kebangkitan. VAR, jadwal teratur, dan keberhasilan club licensing membuktikan bahwa klub kita makin siap bersaing di level Asia,” ujar Ferry.
Selain aspek teknis, kontribusi finansial terhadap klub juga meningkat, didorong oleh bertambahnya sponsor lokal dan internasional. Hal ini menunjukkan bahwa Liga 1 kini semakin bernilai secara komersial dan profesional.
Program edukatif yang dilakukan LIB di luar lapangan juga mendapatkan sorotan positif. Liga aktif mengedukasi suporter, siswa, dan mahasiswa tentang sportivitas dan peran penting suporter dalam menciptakan atmosfer positif.
Aturan Lebih Jelas dan Liga Lebih Kompetitif
RUPS LIB 2025 diharapkan melahirkan kebijakan baru terkait:
- Regulasi pemain asing,
- Standarisasi keamanan untuk suporter tandang (away),
- Peningkatan kualitas VAR,
- Penguatan aspek komersial dan perlindungan terhadap pemain muda.
Dengan semakin solidnya kolaborasi antara operator liga dan klub-klub peserta, Liga 1 2025/26 diyakini akan menjadi musim yang lebih profesional, lebih kompetitif, dan lebih dekat dengan masyarakat. ***
BACA JUGA