BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Koordinasi, kolaborasi dan komunikasi terus dilakukan antar kementerian, Lembaga maupun instansi terkait dalam merealisasikan pemindan Ibu Kota Negara ke Kaltim.
Pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga terus berproses. Karena tahun depan ditargetkan, Presiden Joko Widodo akan memimpin Upacara HUT Kemerdekaan yang berlangsung di IKN.
“Setelah bapak Presiden melihat bahwa kesiapan dari pemindahan ini sudah sudah disetujui dan memang ditargetkan sesuai dengan tahapan yang ada,” ujar Juru Bicara Ibu Kota Negara, Diani Sadiawati disela-sela Konsultasi Publik yang di gelar Bappenas di Novotel Hotel Balikpapan, Senin (06/02/2023)
Dia menyampaikan, sudah banyak dukungan dari pelbagai pihak terkait pemindahan Ibu Kota negara maupun pembangunan IKN. Termasuk sambutan masyarakat Kaltim dan Kalimantan.
“Kita juga sudah tahu bahwa ini sudah merupakan keputusan dari negara, negara ini tentu sebagai bangsa Indonesia keputusan ini tentu harus kita dukun,” ujarnya
“Tentunya dalam proses pembangunan tahap pertama ini khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan lebih khusus lagi di Kecamatan Sepaku,”
Pembangunan tahap pertama masih fokus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Meskipun, diakuinya, cukup banyak kendala, namun proses percepatan pembangunan tetap berjalan.
“Tentunya tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai steckholder dari Kementerian dan Lembaga, Pemerintah daerah dan juga stakeholder lainnya,” ujarnya
“Jadi tahap pertama yaitu Tahun 2022 sampai dengan 2024 ini merupakan tahap yang sangat penting dari pembangunan IKN yang di dalam undang-undang Nomor : 3 Tahun 2022,”
Dia menjelaskan, pembangunan IKN dilakukan dalam lima tahap yang ditetapkan dalam UU IKN, dimana tahap pertama hingga 2024. Targetnya lima tahap hingga dengan tahun 2045
“Jadi jangan bayangkan hanya sesuai dengan tahun 2024, tapi di dalam undang-undang ini sudah ditetapkan sampai dengan lima tahap dan untuk itu dukungan seluruh elemen,” ujarnya