BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna meningkatkan kualitas masyarakat, PLN meresmikan masuknya listrik di Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, Tanjung Redeb, Berau. Minggu (20/5) lalu.

Hal itu disampaikan General Manager PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam. Menurutnya, hal itu juga bagian dati wujud kerja nyata PLN menerangi seluruh wilayan Indonesia.

“Bukan hanya kualitas kehidupannya, tetapi juga roda perekonomian disana saya harap bisa bergerak dengan lebih stabil dengan adanya listrik PLN,” ujar Riza.

Menurut dia, masuknya listrik di Kampung Pilanjau sejalan dengan komitmen PLN Wilayah Kaltimra untuk mewujudkan 100 persen desa di Kaltim dan Kaltara berlistrik pada 2018 ini.

Kata dia, listrik di Kampung Pilanjau disuplai dari sistem kelistrikan Tanjung Redeb. Sudah ada 150 pelanggan dan masih berpotensi adanya penambahan pelanggan hingga 300 pelanggan baru.

“Kami berharap listrik segera dinikmati seluruh warga kampung secara merata, untuk itu juga secara bertahap kami sedang membangun perluasan jaringan disana untuk menjangkau rumah-rumah warga yang lebih jauh”, ujarnya.

Sebelum masuknya listrik, selama ini warga di Kampung Pilanjau mengunakan genset sehingga harus menggeluarkan biaya iuran harian Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Sedangkan listrik menyala tidak 24 jam.

“Sudah pasti secara pengeluaran rumah tangga menjadi lebih hemat, dan mempermudah aktivitas kami sehari-hari”, papar Ahmad Sahrani, salah satu warga Kampung Pilanjau.

Kepala Kampung Pilanjau, Burhanudin Mide mengaku, beryukur dengan masuknya listrik. Pasalnya, sudah sejak lama dibutuhkan masyarakat untuk mendukung aktifitas maupun kegiatan.

“Kami berterimakasih kepada PLN dan juga kepada Pemda atas upaya-upaya yang telah ditempuh hingga akhirnya listrik sudah masuk di kampung kami. Apalagi dibulan Ramadan ini, tentunya keberadaan listrik ini akan sangat membantu aktivitas ibadah umat muslim disini,” ujar Burhanudin.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version