BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif dilingkungan perusahaan migas cukup tinggi hingga menjadi klaster keluarga. Berbagai upaya pecegahan pun dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, strategi pencegahan dini telah dibahas bersama SKK Migas Kalimantan Sulawesi. Salah satunya karyawan yang libur akan dilakukan pengawasan ketat.

“Untuk strategi intervensi pada keluarga karyawan SKK Migas baru tadi kita pada tahap diskusi,” ujar Andi Sri dalam Konfrensi Pers, Selasa (26/01)

“Dan ada satu solusi yang Insya Allah akan kita terapkan yaitu pada karyawan yang sejak off itu sudah ada safe assessment dilakukan peda mereka,”

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menuturkan, pengawasan ketat akan dilakukan saat karyawan migas libur kerja. Bukan hanya ketika akan kembali ke lokasi kerja baru dilakukan pemeriksaan.

“Bukan setelah mau masuk ke lokasi langsung dilakukan rapid test antigen. Tetapi pengawasan pada saat off ini menjadi lebih ketat. Kalau kondisi tidak baik tidak diberangkatkan (ke lokasi kerja),” ujarnya.

Dari 117 kasus terkonfirmasi positif covid-19 hari ini masih cukup banyak dari karyawan perusahaan migas. “Pada hari ini memang kasus-kasus lebih banyak dibawah usia 40 tahun, usia produktif dan juga dari migas masih banyak,” ujarnya.

Manager Senior Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widiarta mengklaim berbagai upaya pencegahan telah dilakukan. Namun dari dikusi yang dilakukan dengan Satgas mendapatkan berbagai masukkan untuk peningkatan pencegahan.

“Sebenarnya kami sudah melakukan safe assessment ada beberapa parameter yang telah kita jalankan. Cuma tadi diskusi ada tambahan trambahan parameter yang mungkin bisa lebih focus untuk mencegah,” ujarnya

“Ada beberapa masukkan dari Dokter Dio (Kepala DKK),dari itu bisa meningkatkan proses skrining diawal.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version