BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com –Sebanyak 200 siswa Sekolah dasar di Balikpapan mengikuti kegiatan Kelas Balikpapan Mengajar (KBM) yang berlangsung di Woody Park Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan, Minggu (20/3/3016).
KBM melibatkan perusahaan pengelolah sumber energi seperti PLN, Total, PAMA, Pertamina, Kideco dengan mengusung tema “ Save Energy “. Siswa mendapatkan penjelasan mengenai energi dan juga pentingnya menjaga lingkungan termasuk pengurangan penggunaan plastik.
Anak-anak juga mendapatkan penjelasan melalui modul gambar-gambar yang menstimuli keingintahuan nalar anak.
“Kegiatan kelas Balikpapan mengajar bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga berbagai perusahaan yang berhubungan dengan energi seperti PAMA, Kideco, Total, Pertamina,”kata Inisiator KBM, Didiek.
Selain itu KBM juga melibatkan Ikatan arsitek Indonesia, Tupperware, Bakmi jowo. semua terkait i tentang perkembangan dan pemanfaatan energi.
“Kami juga melibatkan Borneo Orangutan Survival (BOS) menjelaskan pemahaman keadaan Bagaimana Pentingnya menjaga lingkungan,”jelasnya.
Pesan yang ingin disampaikan dalam KBM ini agar anak-anak mengerti dan akhir peduli penting hidup hemat energi dan lebih peduli pada lingkungan.
“Kita ingin membangun kepedulain kepada anak anak, jadi pesan ini kita sampaikan sejujurnya ade-ade itu harus paham apa itu energi dan sejauh mana energi itu diberikan oleh kehidupan mereka dan informasi yang terakhir adalah mari kita sama-sama untuk berhemat energi karena energi kita waktunya terbatas,”jelasnya.
Salah satu pemateri PLN, menyampaikan materi terkait pembangkitan dan distribusi energi listrik, konsep energy terbarukan sekaligus melakukan kampaye hemat energi dan bijak listrik
Humas PLN Kaltimra, Rahmi Prima Devi mengatakan informasi hemat energi yang dilakukan untuk anak anak berbeda karena bukan hanya teori yang harus disampaikan akan tetapi melihat nyata sehingga membuat anak-anak tertarik.
“Jadi tidak hanya mereka mengetahui tentang teori tapi melihat langsung Nah itu yang akhirnya membuat kami tertarik jadi di sini ada pos-pos yang menjelaskan Bagaimana sih asalnya listrik karena di sini banyak mitra-mitra kita juga mereka yang mensuplai bahan bakar kami ke kita sebagai pihak penerima bahan nya mereka,”jelasnya.
Dalam.KBM ini nilai Devi memberikan pengalaman tersendiri karena ternyata anak anak lebih kritis ingin mengetahui secara teknis mengenai kerja listrik sehingga perlu penjelasan lebih sederhana agar mereka dapat memahami
“Beberapa pertanyaan kritis dari mereka seperti bagaimana terjadinya listrik, dan kenapa towernya banyak dan itukan pertanyaan yang sangat “ringkie” gituloh buat kita tapi di balik semua itu semua sangat menyenangkan berbagi informasi bagi anak anak,”tukasnya.